untuk mengubah diri yang selama ini telah terbiasa dengan kehidupan sebagai penyambung satu tanggal gajian ke tanggal gajian berikutnya, terutama diri yang telah merasa aman dan yakin tidak akan ada ancaman pada keteraturan aliran pendapatannya - dan menjadikan dirinya pribadi yang berorientasi pada kesempatan dan pencapaian potensi maksimal pribadinya sebagai pengusaha, memang bukan sesuatu yang mudah.
Perhatikanlah, bahkan dia yang telah lama marah tentang bagaimana orang lain tidak menghargai kontribusinya sebagai karyawan, atau yang membanggakan rekan-rekannya yang berani mengambil keputusan dan berhasil menjadi wirausahawan, dan yang telah menghabiskan bermalam-malam dalam urutan tahun-tahun memimpikan kebahagiaan menjalankan bisnisnya sendiri - bahkan dia ... masih tetap menunda keputusan itu ... sampai saat dia membaca catatan kecil ini. Ya ... Anda ...
Untuk memulai kejelasan pikiran mengenai hal ini, Anda harus tegas menggolongkan diri Anda sendiri. Apakah Anda termasuk orang-orang yang mengutamakan keamanan dengan menomor dua-kan kesempatan, ataukah Anda tipe yang mengutamakan kesempatan dengan niat membangun keamanan yang lebih berkualitas di masa depan?. Yang mana-kah Anda?
Lalu, bila Pak Rahmat menganggap diri Anda sebagai pengutama keamanan; mohon Anda jawab ini: mengapakah Anda tetap terhantui oleh perasaan bahwa sebetulnya Anda memiliki potensi untuk mencapai kualitas hidup yang lebih baik dari yang telah Anda capai sekarang? Dan hati Anda selalu tergoda oleh jendela-jendela kesempatan yang jelas-jelas menghadiahi Anda dengan imbalan-imbalan awal yang baik sekali - sepanjang perjalanan karir Anda?
Lalu, mengapakah orang-orang dengan kompetensi di bawah Anda, bisa mencapai kualitas hidup yang lebih baik - karena hasil yang dicapai oleh bisnis-bisnis yang sebetulnya Anda lebih ahli untuk mendirikan atau menjalankan?
Jawaban bagi pertanyaan-pertanyaan di atas, harus sedikit mengaduk ketenangan semu dari para pribadi yang menyebut diri mereka 'profesional', yang sebetulnya memiliki setiap kualitas untuk menjadi seorang pengusaha yang tajam dan brilian.
No comments:
Post a Comment