Tentang SAP
Penulis: Andre
"SAP" adalah suatu nama mungkin sudah tidak asing lagi untuk praktisi-praktisi IT dunia, maupun di Indonesia. "SAP" ini adalah singkatan dari "System Analysis and Program Development (in German : Systemanalyse und Proggrammentwicklung)" yang ditemukan oleh Wellenreuther, Hopp, Hector, Plattner, dan Tschira pada tahun 1972. Yang kemudian berganti menjadi "Systems Application and Products in Data Processing" pada tahun 1977. "SAP"yang dikenal pada saat ini adalah sistem R/3-nya yang sudah teruji oleh perusahaan-perusahaan dunia dalam menjalankan bisnisnya, yang lebih dikenal dengan SAP R/3. Sebelum sampai ke generasi R/3, SAP sudah melewati tahap R/1 dan R/2. Selain sistem R/3 yang terkenal banyak juga solusi-solusi bisnis lainnya antara lain SAP BI (Business Intelligence) yang digunakan untuk Data Warehousing, SEM (Strategic Enterprise Management), SCM (Supply Chain Management), CRM dan masih banyak solusi-solusi bisnis lain yang ditawarkan oleh SAP untuk berbagai jenis bidang usaha di dunia.
SAP adalah merupakan salah satu software ERP (Enterprise Structure) terkemuka dunia yang sekarang ini sedang banyak diimplementasikan oleh perusahaan-perusahaan di Asia. Di Indonesia sendiri, sudah banyak perusahaan-perusahaan besar dan menengah yang sudah berhasil mengimplementasikan SAP untuk mendukung proses bisnisnya. Memang harga untuk mendapatkan suatu ERP dunia juga harus dibayar mahal baik dari segi licensenya, konsultan IT, dan juga SDM yang masih langka.
ERP (Enterprise Resource Planning) Benefits
Keuntungan-keuntungan dengan menggunakan ERP antara lain :
Menghilangkan input data duplikasi
Menaikkan ROI pada implementasi IT
Menyediakan informasi yang berkualitas untuk pengambilan keputusan perusahaan
Cepat dan efisien
Memberi kepuasan kepada partner dan pelanggan
Mengurangi akan kebutuhan manpower
Perusahaan-perusahaan Indonesia yang sudah menggunakan SAP (Runs SAP) sebagai solusi bisnisnya antara lain : Smart, Asia Pulp and Paper, Astra International, Excelcomindo, Indofood, Pertamina, Bentoel Prima, dan masih banyak perusahaan-perusahaan lainnya untuk disebutkan satu-persatu.
Modul-Modul di SAP
SAP dalam masing-masing sistem juga terdiri dari banyak modul. Contohnya adalah SAP R/3 yang populer dan sudah digunakan hampiPOST http://www.blogger.com/post-edit.do HTTP/1.0r sebagian besar perusahaan-perusahaan kelas dunia untuk mendukung kegPOST http://www.blogger.com/post-create.do HTTP/1.0iatan bisnis prosesnya sehari-hari.
Modul-modul yang disediakan dalam SAP R/3 antara lain :
Financials
Financial Accounting (FI)
Controlling (CO)
Fixed Assets Management (AM)
Investment Management (IM)
Project System (PS)
Enterprise Controlling (EC)
Real Estate Management
Logistics
Sales and Distribution (SD)
Materials Management (MM)
Quality Management (QM)
Plant Maintenance (PM)
Customer Service (CS)
Production Planning and Control (PP)
SAP Retail
Human Resources
Personnel Management (PA)
Personnel Time Management (PT)
Payroll (PY)
Training and Event Management (PE)
Modul-modul dari SAP yang lengkap dan menyeluruh ini dapat mendukung bisnis proses pada perusahaan umumnya (manufacturing, retail, oil and gas, electricity, health care, pharmaceutical, banking, insurance, telecommunications, transport, automotive, chemical, dan masih banyak lagi).
Modul-modul tersebut tidak harus diimplementasikan semua, melainkan sesuai dengan kebutuhan bisnis proses dari perusahaan tersebut. Selain itu, modul dan setting yang diimplementasikan juga berbeda antara perusahaan yang satu dengan perusahaan lainnya. Ini disebabkan karena adanya perbedaan bisnis proses antar perusahaan meskipun bergerak di bidang usaha yang sejenis.
Untuk mengetahui lebih lanjut untuk apa penggunaan dari masing-masing modul tersebut, di tulisan berikutnya kita akan coba bahas modul tersebut satu-persatu.
No comments:
Post a Comment