Belajar ABAP, mulai dari mana?
Untuk belajar ABAP, memang tidak ada ketentuan yang mutlak, harus memulai dari mana. Ada beberapa alternatif untuk belajar:
1. Beli buku ABAP, ikuti step-by-step. Beli buku yang sederhana dulu. Baru kemudian beli buku yang lebih spesifik dan lebih detil. Kalo beli yang langsung detil, bisa langsung mabok nanti. Contoh buku yang sederhana, adalah seperti buku yang sudah saya publish. Contoh buku yang detil: SAP Netweaver Essentials: ABAP Objects - Abap Programming in SAP Netweaver. Diterbitkan oleh SAPPress. Untuk ABAPer pemula, saya jamin gak nyambung deh kl langsung baca buku ini … he3x.
2. Ikuti trainingnya SAP. SAP punya perwakilan di tiap negara. SAP Indonesia ada di Wisma Kyoe Prince, Sudirman, Jakarta. Di tiap negara, SAP mempunyai partner yang menyediakan training. Di Indonesia, diantara partnernya adalah PT. Asseta. Ini link jadwal trainingnya. Berminat, silahkan telp 57994700 ext 7501 dengan Ibu Erta.
3. Lihat help nya SAP. Bisa ke: http://help.sap.com. Atau dari menu Help - SAP Library kalau dari screen GUI SAP.
4. Sering-sering buka www.sdn.sap.com. Ini adalah web resmi ABAPer yang disediakan oleh SAP. Ada forumnya segala. Sebelum tanya sesuatu, cari keyword yang kamu mau tanyakan di kolom “search”. Dari pertanyaan yang ecek-ecek, sampe yang njelimet ada. Register dulu, free koq.
5. Belajar dari help-nya keyword ABAP. Dari tcode SE38, ada tombol “i”. Tekan tombol itu pelan-pelan. (kalo keras-keras, nanti mousenya rusak. He3x). Semua dokumentasi dari keyword ABAP dijamin ada. Bahkan termasuk perintah yang sudah obsolete.
6. Satu lagi cara yang praktis, minta senior ABAPer untuk mengajar modul SAP di tempat anda. Dengan materi dan durasi yang sama dengan materi standar. Bisa lebih murah, karena ngajarnya kan as freelanch. Memang sih, anda tidak mendapatkan setifikat. Tapi kan ilmunya tetap bisa didapat.
Nah, sekarang urutan pelajarannya. Itu sih sebenarnya terserah dosennya, mau ngajarnya dari mana dulu. Tapi kalo merujuk pada kurikulum SAP, maka saya gambarkan sebagai berikut. path Gambar ini dulu pernah saya dapatkan di modul BC400.
Tapi kelihatannya sekarang beberapa modul kodenya sudah berbeda. Cuma secara umum, masih valid lah. Nanti kalo saya dapet path yang lebih baru lagi, mungkin saya bisa update lagi. Untuk ABAPer pemula, kayaknya materi BC400 ini wajib. Di sini dipelajari dasar-dasar ABAP. Dari modul ini kita bisa tau apa saja yang bisa dilakukan oleh ABAP. Termasuk komponen-komponen pentingnya. Selanjutnya, BC430. Walaupun pengenalan ABAP Dictionary sudah ada di BC400, tapi di BC430 lebih dalam lagi. Setelah itu, baru ada beberapa alternatif: - bagi yang mau mendalami reporting, silahkan ke BC402 dan BC405. - bagi yang mau mendalami interface ke BC420 dan BC415. - screen/ User dialog di BC410. - SAPScript dan Smartforms di BC460 dan BC470. BC470 blum tergambar yah di situ. - dan yang lebih menantang lagi, ikuti BC414 dan BC425 untuk mendalami update database dan Enhancement. BC412 (Enjoy SAP) setau saya jarang diminati. Karena, enjoy dari sisi user belum tentu membuat enjoy dari sisi developer .. he3x. Trus ketika mesin sudah lama dipakai, data semakin banyak disimpan, maka performance bisa menjadi isu yang sangat signifikan. Silahkan ikuti BC490 tentang performance tuning. Yang ngajar modul ini mesti udah pernah mengatasi problem mentuning program dengan data yang banyak. Kalo enggak, ya cuma ngajar teori doang … Akan menjadi kebanggaan tersendiri apabila anda mengubah program yang jalannya 2 jam, menjadi hanya beberapa detik dengan tampilan dan proses yang sama.
Di gambar tsb sudah ada jumlah harinya. Ini sudah dari kurikulum SAP. Dan modulnya juga standar dari SAP. Seperti kuliah, ada teori dan prakteknya serta latihan-latihannya. Sebaiknya ikuti sesuai dengan standarnya. Tapi kalo ada keterbatasan, ya mungkin bisa saja modulnya dipercepat. Misalnya dari 5 hari menjadi 4 hari. Atau 3 menjadi 2 hari.
OK, selamat belajar. Semoga path ini bisa membantu kita semua belajar dengan lebih teratur dan terstruktur. Ada yang mau menambahkan? Atau mengoreksi? Ayo kita diskusikan. Karena sesungguhnya bersama suatu kesulitan itu terdapat suatu kemudahan.
No comments:
Post a Comment