22 July 2015

SEPUTAR ALTERNATOR

SEPUTAR ALTERNATOR


Sistem pengisian mempunyai 3 komponen penting yakni Aki, Alternator dan Regulator.
Alternator ini berfungsi bersama sama dengan Aki
untuk menghasilkan listrik ketika mesin dihidupkan.

Hasil yang dihasilkan oleh alternator adalah tegangan AC
Yang kemudian dikonversi/diubah menjadi tegangan DC.

RANGKAIAN SISTEM PENGISISAN

Ke empat kabel ( soket ) dihubungkan dengan alternator di sepanjang rangkaian kelistrikan.

“B” adalah kabel output alternator yang mensuplai langsung ke aki.
“IG” adalah indikator kontak yang ada dialternator.
“S” digunakan oleh regulator untuk mengatur strum pengisian ke aki.
“L” adalah kabel yang digunakan oleh regulator untuk indikator lampu ( CHG ).

IDENTITAS TERMINAL ALTERNATOR

“S” Terminal indikator Voltase aki.
“IG” Terminal indikator strum kontak.
“L” Terminal lampu indikator.
“B” Terminal Output Alternator.
“F” Terminal tegangan langsung ( bypass ).




ALTERNATOR ASSY

Alternator terdiri dari :
gabungan kutub magnet yang dinamakan Rotor.
Gulungan kawat magnet yang dinamakan stator.
Rangkaian dioda yang dinamakan rectifier.
Alat pengatur voltase yang dinamakan regulator.
Dua kipas dalam ( internal Fan) untuk menghasilkan
sirkulasi udara.

MODEL ALTERNATOR

Kebanyakan alternator menpunyai regulator
yang berada didalamnya ( IC built In), dan tipe yang lama
mempunyai regulator diluar.

Tidak seperti model yang lama,
Tipe ini dapat dengan mudah diperbaiki dengan
Membuka tutup bagian atasnya.

POLI ALTERNATOR

Poli alternator diikat/dikencangkan ke bagian sumbu rotor.

Tipe poli tunggal atau poli PK dapat digunakan.

Alternator tipe ini tidak mempunyai kipas luar yang
Menjadi bagian dari polinya.

Tidak seperti jenis alternator lama yang menggunakan
kipas luar untuk pendinginan, alternator ini mempunyai
2 kipas dalam untuk sirkulasi udara pendingin.


BAGIAN DALAM ALTERNATOR

Jika bagian atas altenator dibuka :
Regulator yang mengontrol tegangan output alternator.
Carbon Brush yang menempel dengan bagian atas rotor
( Slip Ring).


Rangkaian dioda (rectifier) yang mengkonversi (mengubah)
voltase AC menjadi voltase DC.

Slip Ring (bagian dari rotor) dihubungkan dengan setiap dari
Field winding.

CARBON BRUSH

Dua slip ring yang berada di setiap bagian atas rotor.
Slip ring dihubungkan dengan field winding dimana carbon brush
dapat bergerak, dan ketika arus mengalir melalui field winding
Lewat slip ring, akan ada arus magnet disekitar rotor.

2 buah arang yang diposisikan sejajar yang
akan menempel dengan slip ring.
Carbon brush disolder atau
Diikat dengan baut.

IC REGULATOR

Regulator adalah otak dari sistem pengisian.

Regulator mengatur keduanya baik itu voltase aki
dan voltase stator, dan tergantung dari kecepatan putaran mesin,
regulator akan mengatur Kemampuan kumparan rotor
untuk menghasilkan output Alternator.

Regulator dapat diganti baik itu internal regulator atau eksternal.
Dewasa ini rata rata semuanya sudah memakai internal regulator.

DIODE RECTIFIER

Rangkaian Dioda bertanggung jawab atas konversinya
tegangan AC ke tegangan DC.

6 atau 8 diode digunakan untuk mengubah tegangan stator AC
ke tegangan DC.

Setengah dari diode tersebut digunakan dalam kutub positif
Dan setengahnya lagi dalam kutub negatif.

BAGIAN DALAM ALTERNATOR

Rotor yang diantaranya terdiri dari kutub kutub magnet
yang berputar mengelilingi didalam stator. Putaran Rotor
menciptakan arus magnet disekelilingnya.

Gulungan (stator) mengembangkan tegangan yang
dikarenakan magnet yang berputar maka arus akan diinduksi
melalui terminal stator.




RANGKAIAN ROTOR

Rotor terdiri dari kutub kutub magnet, inti field
winding dan slip ring.

Beberapa model/tipe termasuk mensupport lahar
dan satu atau dua kipas didalamnya.

Rotor digerakkan atau diputar didalam alternator
dengan putaran tali kipas mesin.

Rotor yang terdiri kutub kutub magnet, field winding, dan
Slip ring, bagian bagian ini padat bersambungan pada sumbu
rotor, field winding dihubungkan kepada slip ring dimana
carbon brush dapat bergerak.
Ada dua lahar yang terdapat dirotor, satu di bagian bawah slip
ring, dan satunya berada dibagian atas sumbu rotor.

Field Winding Rotor Menciptakan lapangan magnet
yang disebabkan oleh arus yang mengalir melewati
slip ring.
Magnet tersebut disatu disisi menjadi kutub selatan,
dan disisi lain menjadi kutub utara.

STATOR
HUBUNGAN STATOR - ROTOR

Hubungan putaran rotor berputar didalam stator :

Arus magnet alternator yang berasal dari dari putaran rotor
menginduksi tegangan kepada stator.

Kekuatan dan kecepatan dari putaran arus magnet yang
dihasilkan rotor akan berakibat terhadap tegangan induksi
kepada stator.

Stator mempunyai 3 fase gulungan yang diisolasi
kepada stator, gulungan tersebut terhubung antara
satu dengan yang lainnya.
Setiap fase ditempatkan diposisi yang berbeda
dibandingkan dengan yang lain.

Gulungan yang diisolasi itu menghasilkan
medan magnet.



RANGKAIAN DIODE - RECTIFIER

Diode digunakan sebagai penyearah tegangan.

Diode mengubah tegangan AC menjadi tegangan
DC sehingga aki menerima listrik yang benar.



PENGATUR TEGANGAN

Regulator akan mengatur tingkat / level
sistem pengisian tegangan.

Ketika sistem pengisian tegangan dibawah dari yang
ditentukan, regulator akan meningkatkan arus listrik tegangan,
yang akan berakibat terciptanya arus magnet yang kuat,
hasilnya akan meningkatnya output alternator.

Ketika sistem pengisisan tegangan diatas yang ditentukan,
regulator akan menurunkan arus listrik tegangan,
dan membuat arus magnet menjadi lemah,
hasilnya output alternator yang semakin Kecil.



Regulator mengatur tegangan aki, dan juga mengatur
arus yang mengalir ke rangkaian rotor.

Rangkaian rotor menghasilkan arus magnet.

Tegangan yang dihasilkan diinduksi di stator.

Rangkaian rectifier mengubah tegangan stator AC menjadi
tegangan DC yang digerakkan ole putaran mesin.








Anda Pasti juga Bisa mewujudkannya

Perbedaan PID dan PFD

PID atau piping and instrument diagram adalah panduan dalam sebuah plant, kitab yang paling suci dan harus di ikuti oleh designer agar perencanaan sistem piping yang di hasilkan dapat beroperasi dengan baik sesuai proses yang telah di tentukan. Lalu apakah PID itu? Piping and instrument diagram adalah sebuah diagram yang di dalamnya menunjukan proses alir suatu system dilengkapi dengan ekuipment dan instrument yang bekerja di dalamnya. Di dalam PID, akan dimuat beberapa informasi tentang properties pipa, properties equipment dan termasuk pula instrument yang di gunakan di dalamnya. PID ibarat rangkuman, maka kita akan tau seluruh operasional plant dan porses yang terjadi didalamnya. Apa yang dimaksud PFD?   Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, mari saya tunjukan sebuah diagram sederhana.
Gambar di atas menjelaskan sebuah proses alir, aliran fluida dari reboiler (E-101) menuju ke vertical vessel (depropanizer, V-101). Gas yang dihasilkan dari depropanizer ini kemudian mengalir ke condenser (E-102) untuk diubah menjadi fluida cair dan dikumpulkan di reflux accumulator (V-102). Fluida cair dari reflux accumulator ini sebagian menjadi produk dan lainya akan di masukan kembali ke vertical vessel. Diagaram di atas, hanya menyebutkan sebuah aliran. Darinya kita dapat melihat kira kira apa yang terjadi di dalam proses tersebut secara sederhana. Itulah yang dinamakan PFD, process flow diagram, ia hanya menunjukan sebuah aliran tanpa ditunjukan lebih detail seperti apa pipanya, equipment dan propertisnya. Bandingkan dengan gambar di bawah.
Kalau melihat contoh dari gambar sebelumnya, PID tersebut hanya satu lembar. Ya karena itu hanya sebuah contoh, tetapi pada kenyataannya, PID dapat berlembar lembar dan anda akan dibuat bingung didalamnya. Kenapa banyak? karena setiap detail proses dan propertisnya akan di jelaskan. PID tersebut akan menjelaskan proses yang dialami oleh vessel, pompa,atau equipent lainya, lengkap dengan instrument yang digunakan. Disamping itu, PID yang berlembar lebar tadi terdapat pula penjelasan mengenai pressurenya, kapan pressure itu akan dilepaskan (untuk PSV), properties temperature, termasuk pula perlakuan kusus seperti ketinggian yang dibutuhkan untuk ekuipment, pipa yang hanya di ijinkan untuk turun dan lain sebagainya. Kita akan memahami seluruh plant, hanya dari P&ID.

06 October 2014

Cara Mudah Memperbaiki Hardisk Eksternal Yang Tidak Terbaca

Cara Mudah Memperbaiki Hardisk Eksternal Yang Tidak Terdeteksi - Hai sobat Netter pada postingan sebelumnya kita telah membahas 4 Langkah Cara Memperbaiki Hardisk yang tidak terbaca oleh BIOS. Nah kali ini saya +Azis Sofyan ingin membahas dan memberikan solusi bagi sobat setia pembaca blog ini mengenai Cara Mudah Memperbaiki Hardisk Eksternal Yang Tidak Terdeteksi. Nah baiklah ikuti yah langkah-langkahnya Cara Mudah Memperbaiki Hardisk Eksternal Yang Tidak Terdeteksi dengan seksama agar sesuai dengan yang diharapkan. Cara Mudah Memperbaiki Hardisk Eksternal Yang Tidak Terdeteksi Cara Mudah Memperbaiki Hardisk Eksternal Yang Tidak Terdeteksi Cara Mudah Memperbaiki Hardisk Eksternal Yang Tidak Terdeteksi Klik Start, kemudian ketik Run lalu Enter Pada kotak isian, ketik cmd lalu enter Kemudian Jalankan chkdsk caranya dengan mengetik chkdsk /r /f g: Ket: Ganti g diatas sesuai dengan partisi hardisk eksternal kamu yang bermasalah. Note: Perintah /f adalah perintah untuk perbaikan secara otomatis terhadap error yang ditemukan. Perintah /r merelokasi bad sectors (sektor hardisk yang rusak) dan mengembalikan informasi yang terbaca. Langkah Terakhir : restart komputer sobat, tunggu beberapa saat lamanya 2-4 jam tergantung besarnya kapasitas dan isi dari hardisk drive yang di chkdsk. semoga berhasil. Namun, Bila cara Pertama diatas tidak berhasil, dan partisi nya malah menjadi format RAW, maka harus memakai software "Power Data Recovery". download disini Anda Pasti juga Bisa mewujudkannya Cara ke-2 ini dilakukan bila cara pertama tidak sukses. Baiklah begini cara Cara Mudah Memperbaiki Hardisk Eksternal Yang Tidak Terdeteksi Menggunakan software Yang Pasti download dan instal "power data recovery / portable kemudian pilih advance recovery pilih hardisk yang bermasalah / tidak terdeteksi kemudian pilih full scan setelah selesai scannya, kemudian kita save Nah, silahkan save data yang ingin kamu selamatkan tersebut ke ruang yang kosong (terserah mau kamu backup dimana ajah boleh :D). Kemudia setelah backupnya selesai, Nah sekarang kamu format itu hardisk yang bermasalah / tidak terdeteksinya. Lalu kamu masukin file2 yang telah kamu selamatkan ke hardisk eksternal kamu yang sudah fix tersebut. Yups selelsai sudah Info Tips Komputer kali ini mengenai Cara Mudah Memperbaiki Hardisk Eksternal Yang Tidak Terdeteksi semoga dengan menggunakan cara diatas hardisk eksternal kamu bisa terdeteksi. Selamat mencoba dan semoga berhasil.

15 July 2014

PERTOLONGAN PERTAMA PADA HARDDISK EXTERNAL YANG TAK TERDETEKSI PADA WINDOWS(KARENA WRITE DELAYED ERROR)

Yang perlu anda lakukan sebenarnya cukup simple. Pertama-tama, buka command prompt di windows Anda. Kemudian ketikkan pada command prompt Anda perintah sebagai berikut : chkdsk x: /F di mana X diganti dengan path di mana harddisk/partisi harddisk anda ter-mount di windows. Tunggu sampai pengecekan harddisk selesai, jika bukan kerusakan fisik hardware harddisk, maka insyaAllah harddisk dapat dibaca kembali. Sekian sharing kali ini. Semoga bermanfaat. Anda Pasti juga Bisa mewujudkannya

25 August 2011

MEMECAHKAN RECOR PRIBADI

Setiap orang yang berhasrat besar untuk menjadi manusia yang lebih baik perlu merenungkan kata-kata Stuart B. Johnson berikut ini : “Urusan kita dalam kehidupan ini bukanlah untuk mendahului orang lain,tetapi untuk melampaui diri kita sendiri, untuk memecahkan rekor kitasendiri, dan untuk melampaui hari kemarin dengan hari ini.”

Dalam era hiper kompetisi dewasa ini, bagaimana kita memahami kalimat yang demikian itu? Bukankah kita harus bersaing dengan orang lain, dengan siapa saja yang berusaha mengalahkan kita? Jika demikian cara berpikir kita, maka cerita yang dikirim seorang kawan berikut ini mungkin menarik untuk menjadi bahan renungan.

LOMPATAN SI BELALANG…....
Di suatu hutan, hiduplah seekor belalang muda yang cerdik. Belalang muda ini adalah belalang yang lompatannya paling tinggi di antara sesama belalang yang lainnya. Belalang muda ini sangat membanggakan kemampuan lompatannya ini. Sehari-harinya belalang tersebut melompat dari atas tanah ke dahan-dahan pohon yang tinggi, dan kemudian makan daun-daunan yang ada di atas pohon tersebut. Dari atas pohon tersebut
belalang dapat melihat satu desa di kejauhan yang kelihatannya indah dan sejuk. Timbul satu keinginan di dalam hatinya untuk suatu saat dapat pergi ke sana.

Suatu hari, saat yang dinantikan itu tibalah. Teman setianya, seekor burung merpati, mengajaknya untuk terbang dan pergi ke desa tersebut. Dengan semangat yang meluap-luap, kedua binatang itu pergi bersama ke desa tersebut. Setelah mendarat mereka mulai berjalan-jalan melihat keindahan desa itu. Akhirnya mereka sampai di suatu taman yang indah berpagar tinggi, yang dijaga oleh seekor anjing besar. Belalang itu
bertanya kepada anjing, “Siapakah kamu, dan apa yang kamu lakukan di
sini?”

“Aku adalah anjing penjaga taman ini. Aku dipilih oleh majikanku karena aku adalah anjing terbaik di desa ini,” jawab anjing dengan sombongnya.Mendengar perkataan si anjing, panaslah hati belalang muda. Dia lalu berkata lagi, “Hmm, tidak semua binatang bisa kau kalahkan. Aku menantangmu untuk membuktikan bahwa aku bisa mengalahkanmu. Aku menantangmu untuk bertanding melompat, siapakah yang paling tinggi
diantara kita.” “Baik,” jawab si anjing. “Di depan sana ada pagar yang tinggi. Mari
kita bertanding, siapakah yang bisa melompati pagar tersebut.”

Keduanya lalu berbarengan menuju ke pagar tersebut. Kesempatan pertama adalah si anjing. Setelah mengambil ancang-ancang, anjing itu lalu berlari dengan kencang, melompat, dan berhasil melompati pagar yang setinggi orang dewasa tersebut tersebut. Kesempatan berikutnya adalah si belalang muda. Dengan sekuat tenaga belalang tersebut melompat. Namun, ternyata kekuatan lompatannya hanya mencapai tiga perempat
tinggi pagar tersebut, dan kemudian belalang itu jatuh kembali ke tempatnya semula. Dia lalu mencoba melompat lagi dan melompat lagi, namun ternyata gagal pula.
Si anjing lalu menghampiri belalang dan sambil tertawa berkata, “Nah, belalang, apa lagi yang mau kamu katakan sekarang? Kamu sudah kalah.” “Belum,” jawab si belalang.

“Tantangan pertama tadi kamu yang menentukan. Beranikah kamu sekarang jika saya yang menentukan tantangan kedua?” “Apa pun tantangan itu, aku siap,” tukas si anjing. Belalang lalu berkata lagi, “Tantangan kedua ini sederhana saja. Kita berlomba melompat di tempat. Pemenangnya akan diukur bukan dari seberapa tinggi dia melompat, tapi diukur dari lompatan yang dilakukan tersebut berapa kali tinggi
tubuhnya.”

Anjing kembali yang mencoba pertama kali. Dari hasil lompatannya,ternyata anjing berhasil melompat setinggi empat kali tinggi tubuhnya. Berikutnya adalah giliran si belalang. Lompatan belalang hanya setinggi setengah dari lompatan anjing, namun ketinggian lompatan tersebut ternyata setara dengan empat puluh kali tinggi tubuhnya. Dan belalang pun menjadi pemenang untuk lomba yang kedua ini. Kali ini
anjing menghampiri belalang dengan rasa kagum.

“Hebat. Kamu menjadi pemenang untuk perlombaan kedua ini. Tapi pemenangnya belum ada. Kita masih harus mengadakan lomba ketiga,” kata si anjing. “Tidak perlu,” jawab si belalang. “Karena, pada dasarnya pemenang dari setiap perlombaan yang kita adakan adalah mereka yang menentukan standar perlombaannya. Pada saat lomba pertama kamu yang menentukan standar perlombaannya dan kamu yang menang. Demikian pula lomba kedua saya yang menentukan, saya pula yang menang.”

“Intinya adalah, kamu dan saya mempunyai potensi dan standar yang berbeda tentang kemenangan. Adalah tidak bijaksana membandingkan potensi kita dengan yang lain. Kemenangan sejati adalah ketika dengan potensi yang kamu miliki, kamu bisa melampaui standar dirimu sendiri. Iya nggak sih?”

Cerita sederhana di atas pernah membuat saya malu pada diri sendiri. Ketika masih berumur awal 35-an tahun, betapa sering saya membanding-bandingkan diri saya dengan orang lain. Membandingkan antara profesi saya dengan profesi si Anu, antara pendapatan saya dan pendapatan si Banu, antara mobil saya dengan mobil si Canu, antara kesuksesan saya dengan kesuksesan si Danu, dan seterusnya. Hasilnya?
Ada kalanya muncul perasaan-perasaan negatif, seperti iri hati atau kecewa pada diri sendiri, yang menganiaya rasa syukur atas kehidupan.

Namun kala yang lain muncul juga semacam motivasi untuk bisa lebih maju dan berusaha lebih tekun agar bisa melampaui orang lain (pesaing?). Belakangan, saya menemukan cara bersaing yang lebih cocok untuk diri sendiri. Saya mulai mengukur kemajuan saya tahun ini berdasarkan prestasi saya tahun kemarin. Saya tetapkan bahwa tahun ini
saya harus lebih sehat dari tahun kemarin; pendapatan dan sumbangan tahun ini diupayakan lebih tinggi dari tahun lalu; pengetahuan yang disebarkan tahun ini ditingkatkan dari tahun silam; relasi dan tali silahturahmi juga direntangkan lebih lebar; kualitas ibadah diperdalam; perbuatan baik dipersering; dan seterusnya. Dengan cara ini, saya ternyata lebih mampu mengatasi penyakit-penyakit seperti iri
hati, dengki, dan rasa kecewa pada diri.

Berlomba untuk memecahkan rekor pribadi yang baru, melampaui rekor yang tercapai di masa lalu, ternyata menimbulkan keasyikan dan rasa syukur yang membahagiakan.Mungkin benar kata orang bijak dulu: kemenangan sejati bukanlah kemenangan atas orang lain, melainkan kemenangan atas hawa nafsu diri sendiri. Setujukah?

Sumber: Memecahkan Rekor oleh Andrias Harefa.

http://sugestipower.com/artikel.php?id_berita=139
__._,_.___

Anda Pasti juga Bisa mewujudkannya

06 December 2010

Cara mengecek Charging system pada mobil

Charging system pada mobil merupakan salah satu sistem utama di setiap kendaraan. Terutama mobil, wajib memiliki charging System yang baik.

Tujuan dari Charging system ini pada dasarnya adalah untuk melakukan pengecasan ulang terhadap daya aki yang terpakai saat melakukan starter, menyalakan lampu, dan aksesoris lainya. Selain itu charging system juga menjadi sumber tegangan utama saat mesin kendaraan hidup.

Charging system merupakan sistem pada kendaraan yang tidak terlalu berkembang dalam artian tidak begitu banyak mengalami perubahan dari dulu hingga sekarang.
Charging system bekerja dengan cara :




Merubah Energi mekanik (putaran pulley yang di hubungkan oleh v belt ke crank saft) menjadi Energi Elektrik.

Komponen utama Charging system
Komponen utama dari Charging system antara lain Aki, Alternator, Voltage Regulator.
Sering kali kita menvonis aki kita rusak, sebenarnya belum tentu aki kita tersebut sudah rusak apalagi untuk aki yang masih berumur di bawah 8 bulan..kemungkinan kecil untuk rusak. Bisa saja aki mengalami discharge yang sangat besar karena tidak normalnya Charging System kita. Apabila tidak adanya pengisian oleh Charging system..maka daya dari aki akan terkuras dan lama-lama akan habis terpakai. (menghidupkan koil, lampu, komputer, dll). Jika sudah habis maka mobil kita akan mogok ...Sebenarnya aki ini masih bisa dipakai jika kita melakukan charge ulang dengan menggunakan battery charger....

komponen Charging system lainya yaitu Alternator.(disebut juga dinamo Ampere).Yaitu sebuah generator yang menghasilkan arus AC (Alternating Current), Namun arus AC ini segera dirubah menjadi DC(Direct Current) oleh alternator itu sendiri. Sebab pada kendaraan (mobil pada umumnya) menggunakan aki 12V DC.
Tentang alternator lebih jauh klik here

Voltage Regulator : Fungsi dari voltage regulator adalah sesuai dengan namanya mengatur tegangan agar output dari alternator berada pada kisaran 13,5volt sampai 14,5 volt...agar tidak merusak komponen elektrikal pada kendaraan. Pada awalnya pengatur tegangan ini ditempatkan terpisah dengan alternatornya berupa Cut Out..tetapi sekarang seiring dengan kemajuan teknologi fungsi dari pengatur tegangan ini sudah dapat di bentuk dengan modul ic yang kompak sehingga bisa di letakan didalam alternator itu sendiri.
Cut out

IC voltage Regulator
(dari thread Bro Adye Ahmad)

Pengisian pada kendaraan dapat dianalogikan dengan aliran air. Aliran air untuk mengisi sebuah ember kosong akan cepat apabila selangnya cukup besar dan juga tekanan dari air tersebut cukup kencang. Namun tekanan yang terlalu kencang dapat menjebol sambungan2 selang dan juga ember itu sendiri. Demikian halnya dengan Pengisian pada kendaraan. Tegangan atau Voltage dari charging system mirip dengan tekanan pada air...dan selang yang digunakan adalah kabel pengisian. Sedangkan ember penampung air dalam charging system adalah Aki. Terlalu besar Voltage dapat merusak komponen kendaraan seperti aki, computer, dan lain-lain(merupakan tugas dari voltage regulator untuk menahan agar ini tidak terjadi). Agar pengisian aki dapat berlangsung cepat maka hambatan pada kabel harus seminimal mungkin dan arus pengisian (ampere) yang cukup deras.
Ketika kendaraan melaju dengan kencangnya kemungkinan output tegangan dari alternator akan semakin meningkat. Seiring dengan itu maka voltage regulator mengurangi kekuatan magnet dari alterntor sehingga secara otomatis output dari alternator menjadi berkurang juga.


Kerusakan-kerusakan yang mungkin terjadi
Kemungkinan kemungkinan kegagalan dari charging system antara lain :
1. Kegagalan pada Alternator (dinamo ampere) itu sendiri seperti :

Rusak nya salah satu dari tiga gulungan. Sehingga output yang dihasilkan menjadi 2/3 dari output seharusnya. Masalah seperti ini sangat jarang terjadi dan sangat sulit untuk cepat dideteksi. Sebab gejala kerusakan akan terasa apabila kita menggunakan seluruh aksesoris kendaraan secara bersamaan. Seperti mengendarai dimalam hari dengan lampu, AC, Tape, Defogger, fog lamp, wiper pada kondisi hidup mungkin baru akan terasa ..ketika wiper melambai, head lamp ikut mengedip atau main. Nah ini kemungkinan salah satu dari 3 gulungan putus.

Rusaknya salah satu diode dari 6 diode rectifier : Gejalanya sama percis dengan gejala diatas.

Rusaknya Voltage Regulator : Hal ini ditandai dengan cepat putusnya komponen-komponen electrical anda seperti bohlam, dan komponen lainnya. Selain itu timbul bau asam menyengat dari aki karena penguapan yang begitu besarnya. Hal ini harus segera diperbaiki karena selain merusak komponen electrical yang lain juga dapat merusak Aki.

Suara berisik hingga macet : Suara berisik yang mungkin timbul dari alternator adalah karena adanya komponen bearing alternator yang sudah macet atau rusak. Sehingga saat alternator berputar dengan kencang akan terdengan suara gemuruh bahkan kalau sudah parah akan timbul macet pada rotor dinamo ampere sehingga tidak terjadi pengecasan sama sekali.
2. Kegagalan pada wiring system seperti :

Medan magnet tidak terbentuk : Ketika posisi kunci kontak sudah pada posisi on maka seharusnya pada alternator sudah terdapat medan magnet. Hal ini dapat dijadikan dasar pengecekan pertama pada alternator anda. . Jika tidak ada medan magnet maka dapat dipastikan charging system tidak bekerja dengan sempurna. Hal ini dapat disebabkan karena adanya socket ke alternator yang lepas (sering terjadi) selain itu juga bisa diakibatkan brush atau arang alternator sudah habis.

Kabel pengisian utama (dari charging output) korosi atau putus : apabila kabel utama pengisian ini putus maka Alternator akan bekerja sia-sia, sebab keluaran dari alternator tidak ditampung dengan baik. Begitu pula jika terjadi korosi pada kabel pengisian utama ini..misalnya dari charging output terminal keluar 14 volt , karena korosi maka yang sampai ke terminal aki menjadi hanya 12,6 volt...sehingga pengisian akan berkurang dan tidak maksimal.

Kabel Ground dari aki ke Egine kurang baik atau korosi : Sama halnya dengan kabel pengisian utama yang korosi, kabel grounding dari terminal aki - ke engine yang korosi dapat menurunkan kemampuan pengisian. Karena grounding alternator mengambil langsung dari body alternator yang di baut ke engine. Sehingga apabila grounding dari aki ke engine kurang baik..maka hasil dari pengisian alternator juga akan berkurang.

Metode Pengecekan Sederhana
Pengecekan Medan Magnet
Seperti dijelaskan diatas, Cara pengecekan Paling sederhana adalah dengan merasakan apakah medan magnet terjadi ketika kunci kontak pada posisi ON. Caranya dengan menggunakan Sebuah benda logam besi seperti obeng, atau pisau...dekatkan pada dinamo ampere ketika kunci kontak pada posisi On (cukup pada posisi on tidak perlu hidup mesin). Apabila terdapat medan magnet minimal anda tahu bahwa wiring dan alternator sudah benar. Tetapi apabila tidak terdapat medang magnet Segera cek wiring dan bila perlu alternator.



Anda Pasti juga Bisa mewujudkannya

Cara Irit BBM

Seringkali kita mengeluh dengan pengeluaran yang kita harus keluarkan pada saat mengirisi bahan bakar dan bukan itu saja nampaknya kendaraan kita bahkan semakin tahun cenderung semakin haus saja.Untuk membantu mencarikan solusinya kami telah menghimpun informasi dari berbagai sumber untuk anda seputar tip untuk mengemat BBM



Berikut beberapa tip yang dapat anda lakukan untuk menghemat BBM, yaitu :

1. Cara mengemudi yang baik
Mungkin anda tidak menyadari bahwa cara mengemudi dapat menentukan hemat tidaknya penggunaan bahan bakar. Kunci dari mengemudi hemat adalah melajukan mobil sekonstan mungkin. Mengemudilah dengan benar dan halus. Karena berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa mengemudi dengan benar dan halus bisa menghemat pemakaian BBM anatar 20 % – 30 % dibanding jika anda mengemudi dengan cara yang agresif. Selaian itu, berakselerasi seperlunya dan memanfaatkan kelembaman kendaraan untuk bermanuver. Hindari menginjak pedal gas atau rem secara mendadak. Dengan demikian tenaga mesin dapat efisien.

2. Sesuaikan posisi gigi dengan benar.
Selain kebiasaan mengemudi, perpindahan transmisi dengan benar juga dapat menghemat bahan bakar. Mengingat mesin mobil pada umumnya bekerja dengan efisien pada putaran 2500 – 4000 rpm, maka sebaiknya dilakukan pergantian gigi. Hal tersebut dimaksudkan untuk menjaga agar mesin mobil tetap berada pada daerah putaran mesin yang paling efektif tersebut.

3. Jangan lupa untuk terus memperhatikan econometer atau alat ukur tekanan intake-manifold, terutama pada kendaraan buatan eropa atau amerika.
Mengingat econometer atau alat ukur tekanan intake-manifold merupakan petunjuk kerja mesin, maka anda dapat terus memantaunya untuk mengetahui hemat tidaknya penggunaan BBM. Misalnya, jika tekanan rendah, berarti kerja mesin ringan dan penggunaan BBM irit. Sebaliknya, jika tekanannya tinggi, maka kerja mesin berat dan penggunaan BBM akan boros. Penghematan BBM juga dapat dihasilkan, jika anda menggunakan cruise control atau alat pengendali kecepatan pada waktu melaju di jalan tol. Hanya saja tidak smeua mobil dilengakpi dengan alat ini, hanya jenis mobil-mobil mewah saja yang diberi fasilitas ini.

4. Tanpa AC pasti lebih irit (mungkin pagi hari diudara cerah)
sistem pendingin mobil standar memiliki kontrol kecepatan fan dan kontrol temperatur. Kontrol kecepatan fan berfungsi mengatur banyak sedikitnya sirkulasi udara. Sedangkan kontrol temperatur berfungsi melepas kopling magnetik dari kompressor dan mematikan fan kondensor jika temperatur ruangan sudah tercapai. Dengan demikian, dapat melepas beban AC dari mesin untuk mengurangi konsumsi BBM.

5. Jangan sampai Ban mobil anda kurang angin.
Perhatikan tekanan angin ban. Pompalah ban mobil sesuai standar atau rekomendasi pabrik. Karena ban yang kurang keras atau kempis dapat memperbesar gesekan, menghambat laju mobil, dan memboroskan BBM. Selain itu, ban kurang keras atau kempis lebih cepat panas dan memperbesar risiko meletus.

Pada umumnya ban radial direkomendasikan untuk bekerja efisien pada tekanan 32 – 35 psi. Agar ban mobil tidak cepat kempis, maka anda juga perlu memperhatikan aksesori yang digunakan di mobil. Karena aksesori mobil juga dapat menjadi sumber keborosan BBM. Semakin ringan bobot kendaraan, mesinpun bekerja makin ringan.

Walaupun setiap mobil memiliki koefisien hambatan angin yang berbeda-beda, namun sebaiknya anda mengurangi aksesori tambahan, seperti kaca spion, antena, ban lebar, tanduk depan, foot step, dongkrak buaya, roof-rack, setumpuk majalah, dan benda-benda lainnya yang memiliki bobot cukup berat, karena dianggap mampu memperbesar hambatan angin kendaraan. Begitu juga dengan modifikasi untuk meninggikan dan mengangkat kendaraan.

6. Menguasai rute jalan pilih yang terdekat dan hindari kemacetan
Memang tidak dapat dipungkiri bahwa dengan memilih rute terpendek atau tidak macet dapat menghemat BBM. Bahkan anda disarankan untuk berjalan diwaktu lengang yang sedikit kemacetan.Ingat, ketika mobil berhenti konsumsi BBM-nya adalah 0 km/liter.

7. Kondisi mobil yang prima
Servis sesuai jadual yang direkomendasikan pabrik. Membersihkan atau mengganti filter udara membuat mesin bisa bernafas lega. Atau mengganti seluruh pelumas sehingga gesekan antar komponen bisa ditekan seminimal mungkin. Servis berkala juga memastikan mesin mobil bekerja dengan perbandingan udara dan bensin yang tepat sehingga bisa mencegah pemborosan.

8. Pilih kendaraan yang efisien
Saat ini begitu banyak pilihan kendaraan yang irit bahan bakar,dengan menyesuaikan dengan kemapuan dan model yang kita inginkan.

Dengan tehnologi VVTI atau EFI, direct injection pada mesin diesel menunjukkan performa mesin yang dipadu dengan efisiensi bahan bakar.

Mau kendaraan balap jangan pernah berfikir efisien tapi kalau mau cepat saja masih banyak pilihan.

Hemat pangkal kaya itu memang suatu hal yang sangat penting di hari-hari ini,bukan itu saja dengan berhemat berarti kita bisa mempergunakan pengengeluaran kita untuk yang lain,misalnya perpanjang STNK atau bayar asuransi jangan lupa membayar angsuran bagi yang kredit.


Anda Pasti juga Bisa mewujudkannya

05 November 2010

Wanita, Berapa Harga Dirimu?


Wanita, Berapa Harga Dirimu?

Penghargaan orang tergantung bagaimana kita menghargai diri kita sendiri
Apabila kita mematok harga murah untuk diri kita, maka murah jugalah Allah akan menghargai kita. Sebaliknya jika harga standar ditetapkan tinggi, maka Allah pun akan memberikan penghargaan yang setimpal. Harga yang paling tinggi adalah ketaqwaan. Karena berdasar harga ini pulalah Allah akan menentukan penilaian terhadap setiap manusia. Harga yang lebih rendah adalah yang menyangkut fisik seperti kecantikan, penampilan, kekayaan, atau jabatan.
Semua ini dinilai rendah karena bersifat kebendaan, keduniaan semata, yang sewaktu-waktu bisa lenyap ditelan bumi. Bila kita menghargai diri dengan standar kebendaan ini, sungguh kita hanya memberi harga sebatas usia bumi saja. Alam akhirat yang kekal justru tidak akan mau memberi harga kepada jasad kita. Maka jika kebendaan ini usianya telah usai, hendak lari ke mana kita?


1.Seharga kecantikan

Jika kita merasa akan dihargai orang hanya bila bisa menonjolkan kecantikan dan keindahan tubuh, maka berarti harga diri kita hanya sebatas kecantikan itu. Tak lebih seekor burung merak yang sibuk memamerkan keindahan bulunya. Decak kagum dan pujian memang akan diperoleh, tetapi tujuan hidup yang demikian tentu tidak bisa dibenarkan. Orang seperti ini akan sibuk hanya merawat kecantikannya. Tak peduli seberapa besar pengorbanan yang harus diberikan dan berapa banyak pelanggaran yang harus dilakukan. Yang penting tampil cantik dan menarik, dan menjadi idola banyak orang. Ratu-ratuan merupakan ajang kebanggaan bagi mereka. Membuka aurat juga menjadi hobby-nya, karena hal itu merupakan kesempatan untuk memamerkan kelebihannya. Maka umur mereka hanya sebatas di dunia ini saja.

2. Seharga penampilan

Hampir sama dengan harga berdasar kecantikan, wanita seharga penampilan ini baru merasa akan dihargai orang jika ia bisa tampil dengan prima. Maka perhatiannya pun terpusat untuk memikirkan, penampilan apa yang paling trend?
Baju mini mana yang sedang digemari?Atau semerbak parfum Charles Jourdan?
Bisa jadi pasangan serasi tas, sepatu, dan arloji dari Gucci. Maka demi penampilan yang prima ini, orang rela mencarinya hingga ke ujung dunia.
Atau kalaupun sudah berpakaian syar'i, bisa jadi berpakaiannya itu hanya untuk disebut 'akhwat', padahal hatinya masih ikhwit. Berjilbab karena ada sesuatu yang memotivasi selain Allah. Maka ya hanya sampai itu saja harga dirinya.
3. Seharga kemewahan
Pernahkah kita iri melihat sekelompok wanita dengan penampilan trendy, mengendarai mobil BMW, berbelanja baju-baju mahal di swalayan dan membayarnya hanya dengan selembar kartu kredit? Terlintaskah keinginan untuk meniru dan merasakan kenyamanannya? Jika pernah, berarti ini sudah gejala buruk. Kita mulai menghargai diri senilai kemewahan. Merasa bahwa diri ini akan dilihat orang jika mamapu hidup mewah. Beranggapan bahwa mereka yang berduitlah yang akan mendapat perhatian. Anggapan seperti ini akan membuka jalan bagi penghalalan segala cara demi mencapai kemewahan hidup. Dan, banyak wanita yang memilih jalan pintas untuk meraihnya.

4. Seharga jabatan

Apakah kita sangat berambisi mengejar karir dan jabatan demi nama baik?
Itu sama artinya dengan menghargai diri sebatas pada jabatan. Lantas jika tidak memiliki jabatan atau karir merasa diri sebagai wanita murahan. Demi karir, ibu-ibu rela meninggalkan balitanya untuk ditunggui baby sitter yang belum tentu juga bisa mendidik. Demi karir juga, seorang istri harus menelantarkan suaminya. Bahkan demi jabatan dan status, banyak orang rela memberikan uang pelicin, yang jumlahnya bisa-bisa lebih dari gajinya selama setahun. Yang begini-begini jelas tidak rasional lagi, sekalipun sering dengan alasan yang masuk akal seperti untuk mengamalkan ilmu, untuk mengabdikan diri bagi masayarakat, dan sebagainya. Langkah itu sudah berlebihan.

5. Seharga kepandaian

Ataukah kita berpendapat bahwa wanita sejati hanyalah yang mumpuni dalam bidang keahlian tertentu? Yang berhak menyandang sederetan gelar, dan disebut cendekiawan? Yang digolongkan sebagai tenaga ahli dan pakar? Yang banyak berbicara dalam seminar-seminar? kecenderungan orang sekarang adalah mengejar gelar S-2 dan S-3. Sarjana S-1 dianggap sudah terlalu umum dan kurang laku. Sementara untuk memperoleh gelar-gelar yang lebih tinggi itu diperlukan waktu yang tidak sedikit. Biaya pun mahal. Tetapi semuanya dikorbankan demi gelar Walau harus menuntut ilmu ke luar negeri meninggalkan keluarga pun dijalani. Jangan salah memahami bahwa ilmu pengetahuan tidak penting bagi wanita. Bukan begitu. Ilmu pengetahuan penting bagi siapa saja, dan wajib dicari sepanjang hayat dikandung badan. Tetapi yang harus dihindari adalah sekolah untuk mengejar gelar. Lantas berharap dari gelar yang disandang itu akan mendapat tempat tinggi dalam masyarakat. Semakin banyak ilmu pengetahuan yang diperoleh tentu semakin baik, asalkan kita tidak menjadi sombong dengan gelar yang ada. Tidak merasa hanya akan dihargai bila mengedepankan gelar-gelar itu.

6. Seharga keimanan

alan terbaik adalah memasang harga diri tinggi, yaitu berdasar keimanan. Standar ini mendorong kita untuk merasa memiliki harga di mata masyarakat maupun di depan Allah hanya jika kita memiliki iman. Dan inilah satu-satunya harga diri yang kekal abadi, tidak ikut terkubur oleh kehancuran bumi. Dengan harga diri seperti ini kita bisa bersikap penuh keyakinan, sama sekali tidak tergiur iming-iming kebendaan apapun karena harapan satu-satunya adalah keridhaan Allah swt. Hanya dengan cara inilah kita bisa hidup tenang, tenteram, bahagia dan penuh percaya diri, walaupun kita dipandang asing oleh masyarakat karena memiliki pola hidup yang berbeda. Keimanan yang tinggi sudah cukup membuat diri kita bangga, tidak lagi iri dengan segala macam kelebihan orang lain selain kelebihan iman.
Sebaliknya kita akan merasa sama sekali tidak berharga manakala keimanan sempat kendur sehingga kita jauh dari Allah swt.
Allahu`alam
Wanita Sholihah adalah qonitat (Taat) Hafidzat (Menjaga Diri), Karena Allah telah memelihara (Kehormatan) dirinya. (An Nisa:34)

Anda Pasti juga Bisa mewujudkannya

15 October 2010

TUNE UP MESIN

Penggunaan yang terus menerus mengakibatkan bagian-bagian pada mobil mengalami perubahan. Perubahan yang tidak dapat di­hindari tersebut dapat terjadi akibat gesekan, fungsi penyarin gan pada filter dan lain-lain selama penggunaan. Supaya mobil bisa bekerja optimal lagi maka bagian-bagian ini harus mendapat penyetelan ulang atau penggantian dan pembersihan dari debu maupun kotoran lainnya.
Pekerjaan Engine Tune Up atau Tune Up Mesin adalah tindakan yang dilakukan untuk mengembalikan kondisi mesin pada taraf kerja mesin yang optimal, yaitu dengan menyetel ulang, membersihkan, atau mengganti bagian yang sudah rusak. Keuntungannya, penggu naan bahan bakar lebih irit, mesin awet.

Dalam kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan informasi tentang pekerjaan Tune Up Mesin untuk mesin yang digunakan pada Toyota Kijang, yaitu mesin seri K, khususnya 5K & 7K. Penjelasan tentang cara kerja yang berurutan dan disertai gambar, akan mempermudah pemilik mobil, merawat dan memperbaiki mobil.

Sebelumnya memulai pekerjaan Tune Up Mesin atau pekerjaan reparasi lainnya, sangatlah penting untuk memperhatikan petunjuk-petunjuk sebagai berikut:

Pakailah kain atau plastic tutup-pengaman: fender, tempat duduk dan lantai, agar kendaraan terhindar dari kotoran maupun kerusakan lainnya. Selama pekerjaan bongkar pasang dilaksanakan, hendaknya bagian kendaraan yang dibongkar diatur dengan rapi dan berurutan sehingga mempermudah waktu pemasangan kembali.
Sebelum melakukan pekerjaan kelistrikan, kabel dari termi nal battery (aki) harus dilepaskan.

Pen, gasket, dan ring O harus selalu diganti dengan yang baru . Pada waktu melakukan perakitan, gunakan perapat (sealer) pada gasket untuk menghindari kebocoran.

Perhatikan spensifikasi momen pengencangan baut, dan guna kan selalu kunci momen.
Setiap penggantian suku cadang, hendaknya selalu menggunakan suku cadang yang asli.

Tidak mengganti sekering dengan sekering yang amperenya lebih besar, karena hal ini dapat mengakibatkan kebakaran pada kabel-kabel instalasi mobil.

Jika kendaraan diangkat (dongkrak), gunakan penunjang tetap. Jangan mengerjakan sesuatu di bawah kendaraan tanpa penyangga tetap karena bahaya tertindih mobil.

Hindari cara membuka sesuatu dengan palu dan pahat karena hal ini akan merusak permukaan mur-baut dan bagian-bagian lain. Gunakan selalu kunci yang cocok dan peralatan khusus yang telah disediakan oleh pembuat kendaraan. Pekerjaan Tune Up Mesin dapat dimulai dengan memperhatikan:

System Air Pendinginan

Melihat tinggi permukaan air atau cukup tidaknya air dalam radia­tor tidak perlu dengan membuka tutup radiator, cukup dengan memeriksa permukaan air pada tangki cadangan (reservoir tank).

Apabila dalam 2 atau 3 hari, air pada tangki cadangan ini selalu habis, maka segera mengadakan penelitian yang cermat. Mungkin ada bagian yang bocor, akibat kerusakan sealer atau pecahnya selang radiator atau pompa air bocor. Segeralah mengadaan perbaikan.

Periksa Air Pendingin.


Disaat mesin masih dingin, tutup radiator dibuka dan per hatikan kualitas dari air pendingin. Harus bersih, tanpa oli atau kotoran karat dan lain-lain. Kalau sudah kuning berkarat, segera mengganti dengan air yang baru. Membuang air bekas dari radiator dapat dengan mengendorkan sekrup kupu-kupu plastik yang ada di bagian bawah dari radiator sisi dalam. Atau melepaskan baut kuningan dengan kunci 14 mm, di bagian depan blok mesin, di bawah water pump (pompa air).

Apabila air pendingin mengandung oli, maka hal ini menanda kan ada yang tidak beres dengan mesin mobil. Mungkin terjadi keretakan pada kepala silinder, paking kepala silinder rusak atau korosi pada kepala silinder. Hal ini biasanya diikuti dengan temperatur mesin yang tinggi.

Memeriksa kebocoran pada system pendinginan. Dengan menggunakan alat test tutup radiator, dapat diketahui bocor tidaknya system pendinginan. Kerusakan-kerusakan pada radiator, berupa lepasnya timah penyambung atau lubangnya pipa radiator. Bagian ini akan memperlihatkan tetesan air.


Slang radiator yang tidak terpasang dengan baik akibat kendornya klem atau water pump yang rusak dapat menyebabkan kebocoran pada system pendinginan. Temperatur mesin yang sekonyong-konyong naik terlalu tinggi, dapat disebabkan oleh penyumbat (water plug) yang pecah, atau thermostat rusak.

Tutup radiator yang rusak karet sealer atau per klep, akan menyebabkan air dalam radiator cepat habis, yang pada saatnya akan merusak mesin akibat terlampau panas. Hati-hati membelitutup radiator yang palsu.

Temperatur yang terlampau tinggi dapat merusakkan bagian-bagian yang terbuat dari karet, kwalitas oli, bahkan dapat meretakkan kepala selinder, yang akhirnya akan menurunkan daya kerja dari mesin. Sebaliknya temperatur yang dingin pada saat kendaraan berjalan menurun dan panas disaat mendaki juga tidak baik. Karena perubahaan temperatur yang terla lu sering, dapat mempercepat keausan pada silinder mesin.
Untuk mengatasi kedua hal tersebut, maka pabrik pembuat mobil selalu melengkapi mesin mobil dengan thermostat, yang mengatur/menjaga supaya temperatur mesin selalu tetap. Bila ditemukan, sekonyong konyong temperatur mesin menjadi sangat tinggi, sedangkan persediaan air cukup dan tali kipas tidak putus maka bisa jadi penyebabnya ialah rusaknya thermostat.

Menyetel RPM, Idle dan Idle Up

Bagaimana menyetel RPM yang benar.
Ada 3 sekrup di karburator yang memegang peran penting membuat mesin bensin menjadi optimal. Memang perlu diketahui bahwa di negeri maju, karburator sudah ditinggalkan dan diganti dengan sistem injeksi. Mengingat sistem ini lebih baik, dan suplai bensin menjadi lebih pasti dan pembakaran menjadi lebih bagus, homogin.

Namun harus diakui, masih banyak mobil di negeri ini yang menggunakan karburator. Masih ada Jeep keluaran tahun 1948, masih ada Corolla 1962 dan banyak Kijang , Suzuki, Mitsubishi dan sebagainya.

Cara menyetel.
1. Sekrup idle up dikendorkan tetapi AC di hidupkan. Penyetelan berhenti ketika sekrup itu tidak bisa lagi merendahkan RPM mesin.

2. Sekerup RPM mesin di turunkan RPM sampai sekitar 500, atau sampai tidak mati saja.

3. Sekarang mulai dengan menyetel sekrup idle (campuran udara dan bensin). Putar sekrup ini ke kiri sampai nyaris mati. Kemudian kembali ke kanan sampai nyaris mati juga. Setelah itu putar perlahan-lahan mencari RPM tertinggi. Saat itulah kita akan menemukan campuran bensin dan udara terbaik. (bisa terjadi, karena karburator sudah kotor atau lama sehingga tersumbat, atau sekrup ini rusak, maka walaupun sudah di putar, dicari-cari tidak ada reaksi. Kalau menemukan kondisi seperti ini maka perlu melakukan OH karburator)

4. Setelah menemukan campuran terbaik, sekarang setellah sekrup RPM sampai 700, 800 atau 900 sesuai permintaan pembuat mesin.

5. Sekarang baru menyetelah sekrup idle up AC. Hidupkan AC, pasti RPM sudah berkurang, turun dari semula. Sekarang stel sekrup idle up sampai mencapai RPM, biasanya 900 atau 1000.

6. Coba AC dimatikan, apakah sekarang RPM idle ke RPM yang diinginkan?


Pekerjaan selanjutnya dari Tune Up Mesin ialah:

Pemeriksaan Tali Kipas.


Tali kipas berperan sebagai penerus putaran dari Crank Shaft (kruk as) yang menggerakkan pompa air dan altenator. Sedangkan pompa air kita tahu sangat penting, mengingat perannya sebagai pengatur sirkulasi air dari mesin ke radiator dan kemudian didin ginkan oleh kipas angin dan udara luar. Altenator sebagai alat pengisi arus sama sekali tidak dapat bekerja tanpa tali kipas.

Mengingat demikian pentingnya tali kipas maka pemeriksaan berkala untuk mengetahui kondisinya, perlu dilakukan. Gantilah tali kipas baru apabila sisi dalamnya sudah retak-retak atau tampak berbulu pada sisi luarnya.

Tali kipas sudah lama.

Kerjanya yang selalu dalam kondisi tekan dan membawa beban yang berat, maka tali kipas dapat berubah bentuk. Menjadi kecil dan pipih. Hal ini membuat putaran yang dipindahkan dari crank-shaft tidak tersalur 100%. Yang biasanya dikenal dengan istilah, tali kipas slip. Pengaruh buruk yang ditimbulkannya ialah; sirkulasi air tidak normal dan mesin menjadi lebih panas. Putaran altenator menjadi lambat dan pengisian arus tidak normal. Sering terdengar bunyi mendecit yang mengganggu dibagian depan. Bunyi tersebut dapat dihilangkan dengan menggunakan sabun yang ditusuk kan pada sebatang lidi. Kemudian pada saat mesin sedang hidup, sisi tali kipas yang bersinggungan dengan pully diberi sabun tersebut.
Tali kipas kendor.

Menyetel tali kipas, biasanya dengan mengendorkan baut pada altenator. Kencangkan tali kipas dan perhatikan bahwa ia baru lentur setelah ditekan dengan beban 10kg, dan lenturan itu kira-kira 10 mm.

Saringan Udara

Pada Toyota Kijang, saringan udara terletak diatas karburator, namun pada kendaraan lain, letak saringan udara tidak diatas karburator melainkan lewat pipa saluran. Pada karburator ada banyak saluran kecil yang peka terhadap debu. Debu yang masuk akan membuat karburator bekerja tidak dengan optimal, bahkan mungkin saja malah mogok. Selanjutnya, apabila debu itu lolos ke ruang bakar maka akan percepat rusaknya dinding selinder dan ring piston serta bearing (metal) crank-shaft. Filter yang sudah kotor berdebu dan oli sebaiknya diganti dengan yang baru. Kalau tetap menggunakan filter yang rusak akan menyebabkan pemborosan bahan bakar dan mesin tidak bertenaga. Perawatan filter udara yang benar ialah; membersihkan setiap 5000 km dan mengganti dengan yang baru setelah menempuh 40.000 km. Atau dipersingkat bila sehari-hari mobil beroperasi di daerah proyek yang berdebu.

Periksa terminal Baterai.


Battery yang baik tidak selamanya dapat menjamin untuk menghidupkan mesin mobil. Baru dikatakan baik, apabila arus baterai tersalurkan dengan baik ke motor starter. Hambatan-hamba tan itu dapat berupa, kotoran atau kendornya terminal baterai dan baut-baut pengancing kabel-kabel plus atau minus yang kendor.Maka dalam pekerjaan Tune Up Mesin, bagian-bagian ini harus diperiksa. Pastikan semuanya terkancing kuat.

Ukur berat jenis Elektrolit.

Reaksi timah terhadap air accu membuat arus battery dapat ditampung dalam battery. Sedangkan kekuatan menahan/menampung arus battery tergantung pada umur battery. Semakin tua usia battery semakin cepat kehilangan arus. Dengan menggunakan hydrometer kita dapat mengetahui BD dari elektrolit (air accu). BD yang rendah menandakan muatan battery sudah kurang. Periksalah selalu tinggi elektrolit (air accu), kalau kurang cukup ditambah dengan air suling.

Anda Pasti juga Bisa mewujudkannya

28 September 2010

ARTIKEL TENTANG SISTEM PENGAPIAN

KOIL INDUKTOR PENGAPIAN

Dalam sebuah koil pengapian terdapat dua buah gulungan pada sebuah inti besi. Satu gulungan yang berada di sisi luar merupakan gulungan primer, dan satu lilitan lagi yang jauh lebih kecil diameternya dan lebih banyak jumlahnya berada pada sisi dalam dan dinamakan lilitan sekunder. Rasio jumlah lilitan primer dan sekunder pada umumnya 1:100.



Koil dirancang untuk dialiri tegangan 12 volt pada gulungan primernya. Saat arus mengalir akan terjadi medan magnet yang kuat (digandakan oleh iti besi) yang juga akan mengelilingi gulungan sekunder. Koil selanjutnya akan menyimpan medan magnet yang besar (flux). Ketika arus yang mengalir pada gulungan primer diputuskan, maka flux atau medan magnet yang berada didalam koil akan kolaps dan mengakibatkan arus "back EMF (electro motive force)" pada gulungan primer dengan tegangan 200-300 volts.

Ketika koil mengalami kolaps, perubahan medan magnetik yang cepat ini juga ditransfer ke gulungan sekunder dalam bentuk arus listrik. Karena gulungan sekunder jumlahnya 100 kali lilitan primer, maka pada saat terjadi back EMF, tegangan pada gulungan sekunder sama dengan 200-300 volt dikalikan dengan 100, yaitu 20.000 – 30.000 volt.


Tegangan tinggi ini tentu saja akan berusaha mencari titik ground atau massa-nya. Bila jarak menuju ke massa terbuka antara 0.5 – 1,5 cm, maka loncatan bunga api menuju ke ground atau massa tersebut. Semakin cepat arus pada gulungan primer diputuskan, kolaps akan terjadi lebih cepat dan bunga api akan menjadi lebih besar dan kuat. Pada sistem pengapian platina konvensional, disaat platina membuka bunga api akan memercik pada elektrona busi menuju ke ground. Namun, back EMF sebesar 200-300 volt pada gulungan primer sendiri juga akan mengakibatkan percikan kecil pada titik on-off-nya, yaitu pada platina itu sendiri. Untuk mengatasi masalah ini digunakan kondensor.

KONDENSOR


Kondensor adalah kapasitor berukuran besar (dunia otomotif menyebutnya dengan istilah kondensor). Kondensor ini menyimpan arus dalam voltase yang lebih kecil. Pada saat platina membuka, muatan kecil ini akan di alirkan ke gulungan sekunder untuk memperlambat kolapsnya. Output koil akan lebih kuat bila kolaps terjadi dengan lebih cepat dan tajam. Kondensor akan memperlambat kolaps ini hanya sampai platina cukup jauh membuka sehingga arus back EMF tidak dapat mencapai jarak tersebut. Tanpa adanya kondensor, maka percikan api akibat back EMF akan merusak platina dalam waktu yang sangat singkat. Oleh karenanya, kondensor ukurannya tidak boleh terlalu besar karena kolaps akan terlalu lambat dan akibatnya tidak akan ada percikan api di lilitan sekunder, utamanya pada rpm tinggi.

Output koil tidak lebih dari fungsi rasio lilitan dan input voltase. Semakin besar daya yang kita masukkan ke ujung lilitan primernya, semakin besar pula outputnya di lilitan sekunder. Namun platina adalah kontak atau switch mekanik yang memmpunyai batasan arus tertentu agar ia tidak hangus terbakar. Platina pada umumnya hanya mempunyai batasan tegangan 250 volt dan arus 5 ampere. Koil dapat dialiri arus sampai 7 amper dan transistor mampu menghubungkan arus 10 sampai dengan 20 ampere.

DWELL

Sistem pengapian konvensional dipengaruhi oleh dwell angle. Dwell time merupakan waktu di saat platina menutup untuk mengisi arus (charging) koil. Dwell angle atau sudut dwell merupakan nilai derajad sudut putaran poros engkol atau crankshaft disaat platina masih pada posisi tertutup. Jika dwell angle ini terlalu kecil, maka koil tidak cukup waktu untuk pengisiannya di rpm tinggi. Sebaliknya jika dwell angle terlalu besar, maka koil bisa tidak terbuka sama sekali atau platina tidak bisa cukup terbuka dalam jarak yang memungkinkan koil untuk kolaps (secara tidak langsung terkait dengan "voltage rise time") Voltage rise time untuk pengapian konvensional adalah sekitar 80 microseconds, 125 untuk TCI dan sekitar 6 untuk CDI. Sudut dwell membatasi kemampuan platina untuk menyalurkan daya besar pada rpm tinggi. Oleh karenanya tim pembalap mengakalinya dengan menggunakan sistem platina ganda untuk meng-overlap dwell time tersebut.

Kekurangan dari sistem pengapian konvensional adalah :

Platina mengalami keatusan dan korosi mengakibatkan buruknya arus yang mengalir.
Platina membatasi besar arus yang mengalir ke koil.
Sudut dwell dari platina membatasi daya yang besar (membatasi waktu untuk recharge koil)
Platina mulai mengambang dan membatasi rpm.


TRANSISTOR SWITCHING

Trigger Platina

Dengan memindahkan switching platina sebesar 5 ampere ke sebuah semikonduktor (Power Transistor) maka beban platina akan dialihkan hanya untuk memicu atau mentriger sebuah basis dari transistor penerima sinyal sebesar beberapa miliwatt saja. Selain itu semikonduktor mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan dengan platina konvensional, yaitu:

Sangat cepat dan akurat, semakin cepat berarti semakin tinggi voltase yang dihasilkan oleh koil sehingga percikan api di busi akan lebih besar dan biru.
Tahan panas dan getaran
Tidak mengalami keausan karena tidak ada busur api dan gerakan secara mekanis.
Jauh lebih bisa diandalkan ketahannya dan realibilitasnya dibandingkan dengan benda mekanis.
Bisa dipasangkan di posisi mana saja didalam kendaraan (jauh dari jangkauan banjir).
Tidak diperlukan lagi kondensor 12V DC 0,22-0,27 uF yang pada umumnya merupakan komponen fast moving dan sering membuat masalah.
Trigger dengan Magnetic Pickup atau pulser

Kelebihan dari sistem ini adalah tidak adanya kontak fisik dari pemberi sinyal, oleh karenanya tingkat keawetannya juga lebih tinggi.



SALAH ASUMSI TENTANG CDI

Mobil anda ternyata tidak menggunakan CDI?

Jangan terkejut apabila mobil BMW anda masih menggunakan sistem pengapian induksi. Banyak terjadi kesalahan asumsi di masyarakat tentang CDI (Capasitive Discharge Ignition). Sistem pengapian yang tidak menggunakan platina oleh masyarakat umum diistilahkan dengan CDI padahal belum tentu demikian. Selama koil masih dipergunakan dalam fungsinya sebagai induktor, maka sistem pengapian tetap masih sistem induksi, terlepas apakah switching powernya menggunakan switch mekanik seperti platina atau oleh perangkat elektronik/semikonduktor bahkan computerized sekalipun.

Beberapa perusahaan otomotif justru memanfaatkan kesalahahkaprahan ini dalam kampanye produk mereka. Mereka menempelkan logo CDI pada mobil mereka padahal mereka menerapkan sistem pengapian induksi dengan switching transistor (transistorized ignition).

Pada umumnya sistem induksi inilah yang kebanyakan dipergunakan, oleh mobil dengan teknologi injeksi elektronik sekalipun. Untuk mengetahui apakah sistem mobil anda menggunakan CDI atau Induksi koil, silahkan test pada kutup positif dari koil anda disaat kontak pada posisi on. Bila ada arus 12V, maka dipastikan mobil anda menggunakan sistem induksi. Sistem CDI menerapkan tegangan 300-1000 volt pada kutup positif dari koil dan hanya ada disaat mesin hidup dalam bentuk pulse.

Mengapa harus CDI?

Dalam sistem CDI, power disimpan dalam suatu rangkaian kapasitor dan kemudian dilepaskan ke kutup positif dari koil dalam bentuk tegangan tinggi +/- 300-1000 volt DC. Posisi kutup negatif dari koil selalu tersambung dengan ground atau massa. Dengan aliran tegangan 300-1000 volt, maka koil akan berfungsi sebagai trafo step-up. Dengan rasio 1:100, maka tegangan di kutup sekundernya mencapai 30.000-100.000 volt. Dengan tegangan setinggi itu, maka diperlukan kabel busi khusus, busi khusus dan distributor cap & rotor khusus. Tegangan diatas 100.000 volt akan membuat "busi biasa" anda leleh elektrodanya.

Pada sepeda motor dengan sistem magneto, menciptakan tegangan 300 volt DC adalah hal mudah karena tegangan tersebut disuplai oleh generator. Tegangan dalam hal ini tidak lebih dari jumlah lilitan atau gulungan pada generatornya saja. Namun pada mobil dengan sistem power battery, tidaklah mudah mendapatkan 300–1000 volt DC. Diperlukan konverter DC to DC untuk mendapatkan tegangan tersebut. Unit ini tentu saja berfisik besar dan mahal, oleh karenanya hanya mobil-mobil tertentu saja yang menerapkannya. Pada prinsipnya, dengan sistem induksi saja, sudah didapatkan voltase cukup untuk pengapian, mengapa harus pakai CDI yang berlebih seperti itu? Dan lagi sistem CDI sangat berbahaya bila sirkuitnya tersentuh disaat beroperasi. Namun bukankah manusia adalah mahluk yang tidak pernah puas dengan apa yang didapatkannya? CDI adalah salah satu pilihan untuk pembalap.



UPGRADE KE TRANSISTORIZED IGNITION

Upgrade dari sistem pengapian induksi dengan sistem platina + kondensor konvensional dapat diupgrade ke sistem switching transistor. Platina masih digunakan hanya sebagai pentrigger basis dari salah satu transistor kecil pembangkit sinyal dengan konsumsi arus dalam ukuran seperseratus miliampere. Switching kemudian akan dialihkan ke sebuah transistor power dengan rating absolute 10A/800 volt. Dengan sistem ini platina tidak akan mendapatkan stress dan panas pada titik kontaknya. Selama pegas dan lapisan cam ebonit platina tidak patah, maka platina akan tetap dapat digunakan terus. Switching dengan semikonduktor juga akan berlangsung lebih cepat daripada oleh fisik titik kontak platina, oleh karenanya pada rpm tinggi, tegangan back EMF juga akan lebih tinggi dan pada gilirannya tegangan di gulungan sekunder koil juga akan lebih tinggi.

Jika anda ingin mempergunakan koil tipe kompetisi dengan masih tetap menggunakan sistem induksi, maka koil anda perlu suplai arus yang lebih besar. Platina hanya mampu menyalurkan maksimum 5 amper tanpa harus hangus terbakar. Untuk pilihan ini, anda memerlukan switching semikonduktor dengan rating 25A/1100V.

MOBIL ANDA SUDAH MEMPERGUNAKAN SWITCHING TRANSISTOR?

Meng-upgrade koil dari OEM ke koil kompetisi akan membahayakan sirkuit anda, terutama bila modul pengapian terintegrasi dengan sistem komputer. Dengan menggunakan produk upgrade, sinyal pulse dari ground dari unit pengapian transistor lama anda akan dipinjam sebesar seperseratus miliampere saja untuk menghidupkan unit baru dengan rating yang jauh lebih besar. Tidak ada yang perlu dirubah dari sistem perkabelan mobil anda. Hanya penambahan unit yang tidak membahayakan seperti halnya kita menambahkan relay untuk lampu saja. Bukankah tanpa relay baru kabel anda akan leleh bila anda menaikkan daya lampu lima kali lipat?

UPGRADE KE CDI

Unit module CDI terdiri dari DC to DC converter dengan rating tegangan 300-1.000 Volts dan unit input sensor dan pembangkit pulse 300-1.000 volt DC ke koil kutup positif. Input dari unit ini adalah pulse ground dari platina atau unit modul pengapian induksi anda yang lama. Output dari gulungan sekunder koil akan mencapai 100.000 volt atau lebih. Anda memerlukan koil, busi, kabel busi, dan distributor cap khusus untuk sistem pengapian ini. Let’s go race. Never melting the old stock spark plug!!

Anda Pasti juga Bisa mewujudkannya