22 December 2008

Belajar ABAP, mulai dari mana?

Belajar ABAP, mulai dari mana?

Untuk belajar ABAP, memang tidak ada ketentuan yang mutlak, harus memulai dari mana. Ada beberapa alternatif untuk belajar:

1. Beli buku ABAP, ikuti step-by-step. Beli buku yang sederhana dulu. Baru kemudian beli buku yang lebih spesifik dan lebih detil. Kalo beli yang langsung detil, bisa langsung mabok nanti. Contoh buku yang sederhana, adalah seperti buku yang sudah saya publish. Contoh buku yang detil: SAP Netweaver Essentials: ABAP Objects - Abap Programming in SAP Netweaver. Diterbitkan oleh SAPPress. Untuk ABAPer pemula, saya jamin gak nyambung deh kl langsung baca buku ini … he3x.

2. Ikuti trainingnya SAP. SAP punya perwakilan di tiap negara. SAP Indonesia ada di Wisma Kyoe Prince, Sudirman, Jakarta. Di tiap negara, SAP mempunyai partner yang menyediakan training. Di Indonesia, diantara partnernya adalah PT. Asseta. Ini link jadwal trainingnya. Berminat, silahkan telp 57994700 ext 7501 dengan Ibu Erta.

3. Lihat help nya SAP. Bisa ke: http://help.sap.com. Atau dari menu Help - SAP Library kalau dari screen GUI SAP.

4. Sering-sering buka www.sdn.sap.com. Ini adalah web resmi ABAPer yang disediakan oleh SAP. Ada forumnya segala. Sebelum tanya sesuatu, cari keyword yang kamu mau tanyakan di kolom “search”. Dari pertanyaan yang ecek-ecek, sampe yang njelimet ada. Register dulu, free koq.

5. Belajar dari help-nya keyword ABAP. Dari tcode SE38, ada tombol “i”. Tekan tombol itu pelan-pelan. (kalo keras-keras, nanti mousenya rusak. He3x). Semua dokumentasi dari keyword ABAP dijamin ada. Bahkan termasuk perintah yang sudah obsolete.

6. Satu lagi cara yang praktis, minta senior ABAPer untuk mengajar modul SAP di tempat anda. Dengan materi dan durasi yang sama dengan materi standar. Bisa lebih murah, karena ngajarnya kan as freelanch. Memang sih, anda tidak mendapatkan setifikat. Tapi kan ilmunya tetap bisa didapat.

Nah, sekarang urutan pelajarannya. Itu sih sebenarnya terserah dosennya, mau ngajarnya dari mana dulu. Tapi kalo merujuk pada kurikulum SAP, maka saya gambarkan sebagai berikut. path Gambar ini dulu pernah saya dapatkan di modul BC400.




Tapi kelihatannya sekarang beberapa modul kodenya sudah berbeda. Cuma secara umum, masih valid lah. Nanti kalo saya dapet path yang lebih baru lagi, mungkin saya bisa update lagi. Untuk ABAPer pemula, kayaknya materi BC400 ini wajib. Di sini dipelajari dasar-dasar ABAP. Dari modul ini kita bisa tau apa saja yang bisa dilakukan oleh ABAP. Termasuk komponen-komponen pentingnya. Selanjutnya, BC430. Walaupun pengenalan ABAP Dictionary sudah ada di BC400, tapi di BC430 lebih dalam lagi. Setelah itu, baru ada beberapa alternatif: - bagi yang mau mendalami reporting, silahkan ke BC402 dan BC405. - bagi yang mau mendalami interface ke BC420 dan BC415. - screen/ User dialog di BC410. - SAPScript dan Smartforms di BC460 dan BC470. BC470 blum tergambar yah di situ. - dan yang lebih menantang lagi, ikuti BC414 dan BC425 untuk mendalami update database dan Enhancement. BC412 (Enjoy SAP) setau saya jarang diminati. Karena, enjoy dari sisi user belum tentu membuat enjoy dari sisi developer .. he3x. Trus ketika mesin sudah lama dipakai, data semakin banyak disimpan, maka performance bisa menjadi isu yang sangat signifikan. Silahkan ikuti BC490 tentang performance tuning. Yang ngajar modul ini mesti udah pernah mengatasi problem mentuning program dengan data yang banyak. Kalo enggak, ya cuma ngajar teori doang … Akan menjadi kebanggaan tersendiri apabila anda mengubah program yang jalannya 2 jam, menjadi hanya beberapa detik dengan tampilan dan proses yang sama.

Di gambar tsb sudah ada jumlah harinya. Ini sudah dari kurikulum SAP. Dan modulnya juga standar dari SAP. Seperti kuliah, ada teori dan prakteknya serta latihan-latihannya. Sebaiknya ikuti sesuai dengan standarnya. Tapi kalo ada keterbatasan, ya mungkin bisa saja modulnya dipercepat. Misalnya dari 5 hari menjadi 4 hari. Atau 3 menjadi 2 hari.

OK, selamat belajar. Semoga path ini bisa membantu kita semua belajar dengan lebih teratur dan terstruktur. Ada yang mau menambahkan? Atau mengoreksi? Ayo kita diskusikan. Karena sesungguhnya bersama suatu kesulitan itu terdapat suatu kemudahan.

Dua Prinsip Penting dalam Hidup

DDi sela-sela suatu rapat penting yang diadakan di belahan Jakarta TImur, seseorang meyampaikan tentang kisah seorang penderita kangker stadium 4. Sudah berobat ke sana-sini tanpa hasil yang begitu berarti, akhirnya dia mengikuti pengobatan alternatif. Pengobatan ini disebut Terapi Positif. Cara pengobatannya adalah dengan memulai berjanji terhadap 2 hal:

1. Selalu bersyukur.
2. Tidak boleh mengeluh.

Ada dua janji. Yang pertama, janji yang bersifat perintah. Dan kedua, janji yang bersifat larangan. Akhirnya, sang pasien mengikuti terapi ini. Setiap hari dari mulai bangun tidur, hingga mau tidur lagi, dia selalu bersyukur. Bersyukur walaupun dia sakit, dia tetap merasakan udara segar. Mempunyai kartu askes. Dikaruniai anak-anak yang sehat wal afiat. Bersyukur istrinya tetap setia dan sabar. Bersyukur dia bisa tinggal di rumah bersama dengan keluarganya. Bersyukur …. dst.

Dia juga sudah tidak pernah mengeluh lagi. Apapun yang dihadapi, selalu ditanggapi dengan positif.

Dan akhirnya, setelah dia mengikuti terapi ini, keajaibanpun terjadi. Dengan kehendak Allah, semua sel kangkernya mati. Dan akhirnya dia hidup sehat sampai sekarang (saat artikel ini ditulis).

Janji Allah memang nyata. “Lain syakartum la’adziidannakum”. Barang siapa yang bersyukur, maka akan kami tambahkan ni’mat untukmu. Apalagi dengan selalu berbaik sangka terhadap Allah, dengan tidak mengeluh menjalani semua yang kita hadapi di dunia ini.

Ada temanku yang orang tuanya sakit komplikasi. Sakitnya gonta-ganti terus. Tapi setelah mengikuti terapi ini, alhamdulillah katanya sakitnya menjadi hilang. Sepertinya, tubuh kita mengikuti bagaimana cara kita mensikapinya.

Ada seseorang yang sudah mencoba melaksanakan dua prinsip ini. Dan katanya, hasilnya sangat dahsyat. Dia merasa seperti bukan dirinya lagi yang dulu. Dia merasa menjalani hidup ini dengan lebih bersemangat, lebih giat, lebih positif. Dan saat ini dia telah menerapkannya dengan keluarganya.

Orang tua teman saya mengalami sakit komplikasi. Bermacam-macam penyakitnya. Seakan-akan gak ada habisnya. Akhirnya, dia mengikuti terapi positif ini. Luar biasa. Dia menjadi lebih bersemangat menjalani hidupnya, dan terasa lebih sehat.

Kisah ini bukan untuk menyepelekan usaha kita dalam melakukan pengobatan medis. Wajar saja kalau kita sakit, kita berobat. Tapi berobat itu bukanlah bermula dari suatu keluhan. Berobat karena kita berusaha untuk memperoleh kondisi yang lebih baik lagi. Kita sudah bersyukur atas kondisi kita sekarang, dan kita insyaAllah selalu akan lebih bersyukur lagi.

Kisah ini tentu saja tidak hanya bermanfaat bagi orang sakit. Sehat maupun sakit, kita bisa melakukan terapi ini. Dan lihatlah perbedaannya. terapi ini tidak ada resikonya, dan bisa diterapkan dalam kondisi apapun.

Tertarik untuk mengikuti terapi positif? Silahkan dicoba. Mulailah dengan merenung, memikirkan menagapa kita harus bersyukur. Coba tulis 10 nomor alasan mengapa anda harus bersyukur. Sudah? Sekarang kita lanjutkan. Coba tulis 10 nomor lagi. Dan anda akan takjub bahwa sebenarnya ada banyak alasan yang tidak batas yang memastikan bahwa anda memang wajib bersyukur. Mulai sekarang, apapun yang anda hadapi dalam kehidupan ini, ayo kita hadapi dengan bersyukur. Dan jangan lupa, tidak boleh mengeluh.

Apakah anda punya pengalaman yang sama? Silahkan masukkan dalam komentar di bawah.
Read More..
Diposkan oleh Gito Pejaten Mas di 9:10 AM 0 komentar
Kamera tersembunyi sedang mengintai anda

Kamera tersembunyi sedang mengintai anda sekarang … Candid Camera is watching you !!!

Sadarkah kita bahwa candid camera sedang mengintai kita tanpa henti. 24 jam sehari, 7 hari sepekan. Tiap gerak-gerik kita dipantau tanpa celah dari berbagai sudut. Dari ujung rambut hingga ujung kaki. Saat kita tidur, mandi, makan, bekerja, belajar, membaca buku, browsing, dan lainnya. Kamera ini bisa tembus pandang. Bahkan sampai ke aliran darah kita. Saking canggihnya kamera itu, sehingga ia bisa merekam juga isi hati dan pikiran kita. Setiap orang dipasangi kamera sendiri-sendiri. Kamera ini mulai dijalankan ketika kita lahir, dan tidak pernah penuh memorinya hingga kamera ini dimatikan. Yaitu waktu kita meninggal.

Dan nanti suatu saat, semua orang akan berkumpul di suatu tempat yang lapang. Di sana, satu-persatu hasil kamera manusia akan ditayangkan secara total ke suatu layar yang sangat besar hingga semua orang bisa melihat. Gak ada yang disensor. Dan semua orang akan melihat itu. Bagaimana seorang anak berbohong pada orang tuanya. Seorang suami berbohong pada istrinya, atau sebaliknya. Terpampang juga isi hati dan pikirannya. Sehingga semuanya benar-benar terbuka. Begitulah keadaan nanti di padang mahsyar, setelah manusia dibangkitkan dari kubur.

Kebayang gak yah … pasti sangat memalukan yah. Setiap orang pasti punya aib. Pastinya, kita tidak mau kalau aib kita terbongkar atau terlihat oleh orang lain. Lebih ngeri lagi kalau semua manusia bisa melihat aib kita di suatu saat nanti. Kita semua merasa takut. Tapi hari itu suatu saat harus kita lalui, mau atau tidak mau.

Allah memerintahkan kita untuk menutup aib kita. Tidak perlu ada orang lain yang mengetahui aib kita. Itulah sebabnya mengapa Allah mengecam orang yang melakukan dosa dengan terang-terangan. Menurut dalil, dosanya tidak bisa diampuni. Karena dia berbuat berdosa, dan memamerkan dosa itu ke orang-orang lain. Dia bangga akan dosanya, dan tidak takut kepada Allah. Dia telah membuka aibnya sendiri. Makanya kalau melakukan suatu dosa, dan belum bisa meninggalkan dosa tersebut, setidaknya jangan lakukan dosa tersebut dengan terang-terangan. Misalnya sudah terlanjur kecanduan rokok. Yah, sambil berupaya mengurangi konsumsi rokok, silahkan merokok di kamar sendiri dan jangan ada orang lain yang tahu. Jangan malah memimpin yasinan di suatu musholla sambil merokok ….

Tidak ada orang yang tidak mempunyai aib. Pasti semua orang punya aib masa lalu. Sebaik-baiknya orang, dia kan manusia. Bukan malaikat. Jadi pasti punya aib, kekurangan, dan dosa. Kecuali Rasulullah Muhammad SAW yang ma’sum.

Jangan anda buka aib anda yang selama ini selalu dijaga oleh Allah. Misalnya dulu anda adalah pencuri. Sekarang sudah tidak. Ketika mau melamar seorang wanita sholehah, gak perlu ngomong bahwa anda dulunya pencuri. Biarlah itu rahasia anda dan Allah saja yang mengetahuinya. Mungkin ini suatu hikmah kalau anda nanti menikah dengan orang yang tidak sepenuhnya anda kenal. Berarti, masing-masing mempunyai aib yang tidak saling diketahui, dan anda berdua akan membuat suatu episode hidup baru dengan melepas aib-aib yang pernah ada.

Kita semua pasti malu karena aib kita nanti akan terbuka dan terlihat oleh semua manusia. Tapi, Nabi SAW pernah bersabda bahwa barang siapa yang menutup aib orang lain di dunia ini, maka Allah akan menutup aibnya kelak nanti di Akhirat. Nah, sepertinya ini kesempatan kita. Kita tutup aib orang lain, dan kita berharap nanti di padang mahsyar, Allah menutup aib kita dan mengampuni semua kesalahan kita. Gak perlu mencari-cari aib orang lain. Dan kalau secara tidak sengaja kita mengetahuinya, jangan pernah membuka aibnya atau bahkan mengancam akan membukanya.

Seorang teman pernah menceritakan aib sahabat saya kepada saya. Saya sangat menyesal, mengapa aib tsb diungkapkan ke saya. Padahal aib tsb tidak membahayakan saya dan tidak berhubungan dengan persahabatan saya dengannya. Akibatnya, persahabatan ini jadi meregang karena hal tsb. Saya sangat menyesalkan hal ini. Andaikata aibnya tidak saya ketahui, maka persahabatan ini kan bisa terus terjalin dengan baik. Anda sependapat? Ingin memberikan komentar? Sillahkan sampaikan pada komentar di bawah.

Kamera tersembunyi sedang mengintai anda

Kamera tersembunyi sedang mengintai anda sekarang … Candid Camera is watching you !!!

Sadarkah kita bahwa candid camera sedang mengintai kita tanpa henti. 24 jam sehari, 7 hari sepekan. Tiap gerak-gerik kita dipantau tanpa celah dari berbagai sudut. Dari ujung rambut hingga ujung kaki. Saat kita tidur, mandi, makan, bekerja, belajar, membaca buku, browsing, dan lainnya. Kamera ini bisa tembus pandang. Bahkan sampai ke aliran darah kita. Saking canggihnya kamera itu, sehingga ia bisa merekam juga isi hati dan pikiran kita. Setiap orang dipasangi kamera sendiri-sendiri. Kamera ini mulai dijalankan ketika kita lahir, dan tidak pernah penuh memorinya hingga kamera ini dimatikan. Yaitu waktu kita meninggal.

Dan nanti suatu saat, semua orang akan berkumpul di suatu tempat yang lapang. Di sana, satu-persatu hasil kamera manusia akan ditayangkan secara total ke suatu layar yang sangat besar hingga semua orang bisa melihat. Gak ada yang disensor. Dan semua orang akan melihat itu. Bagaimana seorang anak berbohong pada orang tuanya. Seorang suami berbohong pada istrinya, atau sebaliknya. Terpampang juga isi hati dan pikirannya. Sehingga semuanya benar-benar terbuka. Begitulah keadaan nanti di padang mahsyar, setelah manusia dibangkitkan dari kubur.

Kebayang gak yah … pasti sangat memalukan yah. Setiap orang pasti punya aib. Pastinya, kita tidak mau kalau aib kita terbongkar atau terlihat oleh orang lain. Lebih ngeri lagi kalau semua manusia bisa melihat aib kita di suatu saat nanti. Kita semua merasa takut. Tapi hari itu suatu saat harus kita lalui, mau atau tidak mau.

Allah memerintahkan kita untuk menutup aib kita. Tidak perlu ada orang lain yang mengetahui aib kita. Itulah sebabnya mengapa Allah mengecam orang yang melakukan dosa dengan terang-terangan. Menurut dalil, dosanya tidak bisa diampuni. Karena dia berbuat berdosa, dan memamerkan dosa itu ke orang-orang lain. Dia bangga akan dosanya, dan tidak takut kepada Allah. Dia telah membuka aibnya sendiri. Makanya kalau melakukan suatu dosa, dan belum bisa meninggalkan dosa tersebut, setidaknya jangan lakukan dosa tersebut dengan terang-terangan. Misalnya sudah terlanjur kecanduan rokok. Yah, sambil berupaya mengurangi konsumsi rokok, silahkan merokok di kamar sendiri dan jangan ada orang lain yang tahu. Jangan malah memimpin yasinan di suatu musholla sambil merokok ….

Tidak ada orang yang tidak mempunyai aib. Pasti semua orang punya aib masa lalu. Sebaik-baiknya orang, dia kan manusia. Bukan malaikat. Jadi pasti punya aib, kekurangan, dan dosa. Kecuali Rasulullah Muhammad SAW yang ma’sum.

Jangan anda buka aib anda yang selama ini selalu dijaga oleh Allah. Misalnya dulu anda adalah pencuri. Sekarang sudah tidak. Ketika mau melamar seorang wanita sholehah, gak perlu ngomong bahwa anda dulunya pencuri. Biarlah itu rahasia anda dan Allah saja yang mengetahuinya. Mungkin ini suatu hikmah kalau anda nanti menikah dengan orang yang tidak sepenuhnya anda kenal. Berarti, masing-masing mempunyai aib yang tidak saling diketahui, dan anda berdua akan membuat suatu episode hidup baru dengan melepas aib-aib yang pernah ada.

Kita semua pasti malu karena aib kita nanti akan terbuka dan terlihat oleh semua manusia. Tapi, Nabi SAW pernah bersabda bahwa barang siapa yang menutup aib orang lain di dunia ini, maka Allah akan menutup aibnya kelak nanti di Akhirat. Nah, sepertinya ini kesempatan kita. Kita tutup aib orang lain, dan kita berharap nanti di padang mahsyar, Allah menutup aib kita dan mengampuni semua kesalahan kita. Gak perlu mencari-cari aib orang lain. Dan kalau secara tidak sengaja kita mengetahuinya, jangan pernah membuka aibnya atau bahkan mengancam akan membukanya.

Seorang teman pernah menceritakan aib sahabat saya kepada saya. Saya sangat menyesal, mengapa aib tsb diungkapkan ke saya. Padahal aib tsb tidak membahayakan saya dan tidak berhubungan dengan persahabatan saya dengannya. Akibatnya, persahabatan ini jadi meregang karena hal tsb. Saya sangat menyesalkan hal ini. Andaikata aibnya tidak saya ketahui, maka persahabatan ini kan bisa terus terjalin dengan baik. Anda sependapat? Ingin memberikan komentar? Sillahkan sampaikan pada komentar di bawah.

Berapa cepat anda membuat program?

Seorang functional menanyakan ke Senior ABAPer. Berapa sih, bikin report yg modelnya kayak gini …

Setelah berfikir beberapa saat, dijawab oleh sang senior ABABper: Oh, itu kira2 satu setengah hari selesai (1.5 mandays). Setelah functional membuat spec, dia memberikan spec tsb ke tim ABAPer. Dan ternyata, udah seminggu lewat program enggak selesai juga. Sehingga sang functional dengan emosinya berkomentar: Elu buat program begitu aja lama amat sih. Emang susahnya di mana !!!??? Katanya cuma sehari setengah. Mungkin kejadian ini pernah anda lihat. Mengapa?

ABAPer nya yang kurang kompeten? Atau functionalnya yang belagu? (wow, sorry). Atau salah perkiraan waktu? Sebelum berprasangka buruk, ada baiknya kita mengetahui secara detil life-cycle of program development. Dalam prakteknya, ada beberapa fase yang dilalui ketika kita mendevelop program: - Analysis and create BPS - Customizing - Create ABAP Spec - Coding ABAP - Internal testing, bug fixing - UAT - Transport to production - Update authorization - Create user manual - Conduct User Training

Analysis and create BPS Modelnya bisa bebas. Tujuannya untuk menganalisa apakah requirement dari user mungkin untuk dikerjakan, dan berapa lama bisa dikerjakan. Untuk menentukan ini, diperlukan suatu tim yang terdiri dari senior functional, senior ABAPer, dan senior Basis. Dalam BPS ini tertera jumlah effort yang diperlukan dari mulai analisa, sampai langkah terakhir. Apabila BPS ini disetujui oleh manajemen, maka proses selanjutnya akan dikerjakan.

Customizing Setelah BPS disetujui, maka functional bisa mulai mengkonfigurasi pengaturan yang ada di SAP.

Create ABAP Spec Ini dilakukan oleh functional, apabila requirement dari user berkaitan dengan ABAP. Buat spec Functional Spec. Sukur2 kl functional udah tau tabel2 SAP dan relasinya. Kalo blum tau, tanya ke Senior ABAP agar bisa dibantu. Spec bisa berbentuk dokumen biasa (Word), bisa juga didukung oleh spreadsheet, visio diagram, dan kalau perlu contoh template file apabila requirementnya berupa interface.

Coding ABAP Manajemen atau tim leader ABAP akan mengassign spec yang telah jadi ke ABAPer. ABAPer bisa mengerjakannya sesuai dengan spec yang tertulis. Pembuatan program, table, function, class, authorization object, dll. Semua seharusnya sesuai dengan aturan pemrograman yang telah disepakati.

Internal testing, bug fixing Ini dilakukan oleh ABAPer dan functional. Functional dibantu ABAPer harus mengetes segala bentuk kemungkinan skenario yang memungkinkan, sehingga program tidak akan error di mesin prod. Apabila programnya masih ada yang salah, segera dibetulkan dan ditest kembali.

UAT Kepanjangannya adalah User Acceptance Test. Mungkin di tempat lain ada istilah lain, seperti UT (User Test). Atau kl banyak program, disebut dengan Integration Test. Dilakukan oleh user, dipandu oleh functional sehingga nanti di mesin prod segala fasilitas program bisa dilakukan oleh user tanpa bantuan. Termasuk dalam UAT ini adalah pengecekan otorisasi. Baik positif maupun negative check.

Transport to prod Setelah UAT selesai, maka program dinaikkan ke mesin production sesuai dengan jadwal standar. ABAPer harus memberikan perhatian terhadap naikknya perubahan table dan index. Karena proses transport bisa lama, dan ada kemungkinan error.

Update authorization Setelah program (termasuk objek otorisasi baru bila ada) naik ke prod, maka set otorisasi ke user yang berhak.

Create user manual Ada kalanya program cukup kompleks sehingga diperlukan user manual agar pengguna baru dapat langsung menjalankannya.

Conduct User Training Apabila penggunanya ada banyak, apalagi kalau ada di kota2 yang berbeda, maka kita harus pikirkan bagaimana mengadakan user training. Di sesi user training ini, user manual akan dibagikan dan dijelaskan. Di antara sesi ini harus ada sesi diskusi. Sehingga bagi user yang tidak faham, bisa bertanya lebih lanjut. Nah, di mana rata2 fase yang membutuhkan effort cukup lama? Tidak bisa disamaratakan. Tergantung seberapa ahli functionalnya, ABAPernya, seberapa kompleks programnya, bagaimana proses UATnya, dll. Belum lagi kalo ada kendala komunikasi, atau kendala non teknis lainnya.

Ada yang mau menambahkan? Yuq kita diskusikan. Karena sesungguhnya bersama kesulitan terdapat suatu kemudahan.

Jangan pernah percaya sama ABAPer !!!

NO ABAPIni blog untuk ABAPer. Atau, yang mau belajar ABAP. Tapi kalo ada functional yang sedang baca, saya mau berikan komentar:
Jangan pernah percaya sama ABAPer!

Lho, kenapa begitu?

Jawabnya: Ya, memang harus begitu. Karena role seorang functional dan ABAPer memang beda. Ketika ABAPer bilang: Program udah OK. Functional harus ‘tidak percaya’. Coba lagi semua skenario, dan buktikan bahwa ABAPer masih salah. Di tempatku, functionalnya gak ada yg percaya dengan ABAPer he3x. Dan aku salut kepada mereka. Kalo ngetest, bener2 lengkap. Semua skenario dicobanya, hingga akhirnya benar2 nyerah: Iya deh, programnya udah bener. Silahkan ditransport.
Nah, inilah sebabnya kenapa functional harus beda dengan ABAPer. Kalo functional merangkap ABAPer, akibatnya dia coding sebatas yang menurut dia OK. Dan mengetestnya juga tidak sepenuh hati, karena menganggap sudah OK. Sehingga, ketika ditransport, ada potensi program masih error dan harus transport ulang. Dari real case, beberapa kali saya melihat kasus ini.
Maka, jadilah seorang ABAPer sejati atau functional sejati. Sulit menggabungkan keduanya. Ketika kita bisa mengerjakan kedua peran, ada baiknya untuk request yang sama, functional dan ABAPer dipisahkan dulu. Sehingga semua peran bisa tanggung jawab sepenuhnya sesuai dengan peran yang sedang dikerjakan.
Ada komentar? Masukan atau mau melengkapi? Yuq kita diskusikan. Karena sesungguhnya bersama kesulitan terdapat suatu kemudahan.

12 December 2008

Menggunakan Windows PE untuk Berantas Virus


Windows PE merupakan system operasi live CD yang mengambil dari platform Windows. Kehadirannya sangat membantu saya untuk melakukan proses pembersihan virus secara manual. Biasanya, jika dengan cara manual biasa tidak membuahkan hasil, maka salah satu cara lainnya, saya akan menggunakan Windows PE ini.

Let's Go
Untuk menggunakan Windows PE, terlebih dahulu anda harus membuatnya secara manual dengan program PE Builder. Klik disini untuk menyimak proses pembuatannya.
Selanjutnya ikuti langkah berikut :
  1. Tentukan booting dari CDROM sebagai boot pertama (dari BIOS)
  2. Pastikan CD Windows PE yang baru anda buat sudah masuk
  3. Tunggu beberapa saat, anda bisa ngopi, ngupil atau kegiatan apa aja yang penting bermanfaat selagi menunggu. Bete Boss
  4. Klik Go pilih Programs dan A43 File Management Utility . Aplikasi ini hampir mirip dengan Windows Explorer . Bedanya, A43 File Management Utility akan langsung menampilkan file hidden dan superhidden tanpa harus melakukan konfigurasi terlebih dahulu.

    Click the image to open in full size.
  5. Selanjutnya, anda tinggal melakukan searching manual pada ruang-ruang yang biasa menjadi sarang file induk virus.

    Click the image to open in full size.
  6. Pada A43 File Management Utility , juga terdapat menu Searching. Namun sayangnya, file hasil pencarian tidak bisa langsung diklik apalagi dihapus. Sehingga memaksa anda untuk mencarinya secara manual berdasarkan hasil pencarian tadi.
  7. Untuk mencari file, anda bisa klik Tool dan pilih Find File . Lihat gambar :

    Click the image to open in full size.

    Click the image to open in full size.
  8. Nah, dari tutorial singkat ini, semoga anda bisa memanfaatkannya dengan baik. Jangan lupa, pihak PE Builder memohon bantuan dana pada anda yang peduli Teknologi, katanya sih demi sempurnanya program yang mereka rancang.

Membuat Windows Live CD

System Operasi Live CD adalah system operasi yang dapat langsung dijalankan di CD, tanpa perlu bantuan harddisk. Salah satu perusahaan yang telah memasuki teknologi ini adalah Linux, misalnya Knoppix, Fedora Core dll. Dengan system operasi Live CD, anda dapat menghapus jejak-jejak file induk virus dengan sangat mudah. Hanya butuh sedikit kopi dan sebatang rokok, maka bibit-bibit virus itupun dapat segera dilenyapkan. Sekedar mengingatkan, SO Live CD ini hanya digunakan untuk menghapus file-file induk virus. Baik itu yang hidden maupun super hidden. Sedangkan untuk perbaikan Registry-nya dibutuhkan media lain, misalnya HijackThis, Script, OptixPro Trojan, dll.

Karena orang kampung saya kebanyakan menggunakan Windows, maka yang akan kita bahas adalah Windows Live CD atau yang lebih dikenal dengan Windows PE.

*
Persiapan :
*
Download PE Builder dari www.nu2.nu
*
Install dulu program tersebut pada windows yang normal (tidak berpenyakit)
*
Siapkan CD Windows XP anda
*
Proses Pembuatan Image Windows
*
Masukkan CD Windows XP
*
Klik I Agree pada peraturan aneh yang muncul Click the image to open in full size.
*
3. Klik No pada tawaran yang muncul
*
Click the image to open in full size.
*
4.Isi ruang yang tersedia sesuai gambar dibawah ini
*
Click the image to open in full size.
*
5.Klik Build, dan klik Yes pada konfirmasi yang munculClick the image to open in full size.
*
6.Klik I Agree pada yang muncul berikutnya
*
7.Biarkan proses berjalan hingga selesaiClick the image to open in full size.
*
8..Jika sudah selesai, akan ditandai dengan tulisan Save log to …… dibagian akhir proses

Proses Pembuatan CD Windows PE

1. Siapkan CD Kosong
2. Pastikan program nero sudah terinstall
3. Pada Opsi burning, pilih Burn Image To DiscClick the image to open in full size.
4. File image Windows PE anda yang baru duat tadi, telah tersimpan di C:\ pebuilder3110a\pebuilder.iso. … Pilih file pebuilder.iso tersebut dan klik Open. Lihat gambar Click the image to open in full size.
5. Terakhir, klik Burn untuk memulai proses dan biarkan sampai selesai.
6. OK, anggap aja sudah selesai, untuk mengujinya anda harus masuk BIOS dan menentukan proses Boot pertamanya dari CDROM.
7. Selamat mencoba

03 December 2008

Jaringan PC Cloning Page 2

5. Piranti Lunak PC Cloning Winconnect

Fasilitas Terminal Service terdapat di Windows NT 4.0 Terminal Edition (TSE) dan Windows 2000 Server Family (Windows 2000 Server, Windows 2000 Advance Server, dan Windows 2000 Datacenter Server). Namun secara default belum terinstal kecuali jika Anda menambahkan fasilitas tersebut pada saat instalasi atau melalui Windows Component di Control Panel.

Tapi yang kita bicarakan saat ini adalah Terminal Service dari software WINCONNECT. Winconnect ( Download di www.thinsoftinc.com )merupakan salah satu software terminal emulator yang digunakan untuk memungkinkan Linux Base terminal atau pun Windows base terminal (win95/98, Win XP, Win 2000, etc) utk dikoneksikan ke terminal emulator (WinXP , Windows Server) melalui Remote Display protokol (RDP) ataupun Remote Web Desktop Connection.

Mengapa hal itu dilakukan karena untuk menghemat resource dan rupiah tentunya. Dengan hanya memanfaatkan Windows server sehingga user dapat memanfaat secara real time semua resource yang dimiliki windows server tersebut, oleh sistem operasi lainnya seperti LINUX ataupun berbagai macam platform Windows OS bahkan PDA. Untuk dapat membuat Pentium 486 atau personal digital assistant (PDA) dapat digunakan (Lokal Area Network) LAN atau Via internet. Etc . Jadi dalam Hal ini user/client hanya sebagai input-output Keyboard dan Mouse yang mana semua proses dilakukan di server.

Sebuah koneksi broadband internet kecepatan tinggi seperti DSL atau ADSL atau ISN yang berada di kantor anda dapat dimanfaatkan untuk anda bekerja dirumah anda dengan mengandalkan akses internet kecepatan rendah misalnya dial-up. Jadi anda bekerja dirumah tetapi seolah-olah anda berada di kantor anda, bukan hanya di rumah anda di warnetpun anda bisa melakukannya dengan hanya memanfaatkan Internet Explorer (Catatan: dengan melakukan IP Forwarding dulu atau menyewa IP Publik, akan dibahas dilain waktu) untuk memanfaat semua resource kompurter anda dikantor . Asik bukan ….?

INSTALASI JARINGAN LAN (LOCAL AREA NETWORK)

Untuk saat ini yang dibahas koneksi jaringan menggunakan LAN. Dan pada prinsipnya sama saja jika diterapkan pada sistem koneksi lainnya.

1. Ethernet HUB atau Concentrator

HUB adalah perangkat yang memiliki banyak lubang (Port) yang akan menghubungkan semua computer. Salah satu port akan menghubungkan HUB tersebut ke Computer Server. Sedangkan port lainnya digunakan untuk menghubungkan Computer Client atau Workstation yang sudah memiliki LAN Card untuk membentuk suatu jaringan.

Port yang tersedia sampai 8, 16, 24 atau lebih banyak sesuai kebutuhan Anda. Untuk kecepatan, Anda dapat menggunakan HUB 10 atau 10/100. Sebaiknya menggunakan 10/100 karena dapat digunakan untuk jaringan berkecepatan maksimal 10/100.

2. Ethernet Card

Ethernet Card atau LAN Card sering disebut juga NIC (Network Interface Card) berupa papan elektronik yang dipasang di setiap computer yang akan dihubungkan ke jaringan, anda biasa menggunakan LAN Card yang tipe ISA atau PCI dengan kecepatan 10 atau 10/100 Mbps. Tentunya harus disesuaikan dengan type Ethernet HUB yang akan digunakan.

3. Kabel LAN UTP

Ada beberapa jenis kabel untuk jaringan, namun untuk lebih mudahnya Anda dapat menggunakan kabel jenis UTP (Unshelded Twisted Pair), karena di samping tidak terlalu mahal juga kemampuannya dapat diandalkan.

4. Konektor UTP (Jack RJ-45)

Untuk menghubungkan kabel UTP diperlukan konektor RJ-45 atau sejenisnya jack yang bentuknya mirip dengan jack kabel telepon namun lebih banyak lubang kabel. Konektor tersebut dipasang di kedua ujung kabel dengan peralatan Tang khusus UTP. Namun jika belum bisa memasangnya, Anda dapat meminta sekaligus pemasangan pada saat membeli kabel UTP.

Image Winconnect ini sangat mirip dengan Citrix Metaframe yang memungkinkan kemampuan client akan sama dengan kemampuan server, tapi kelebihan program ini dibandingkan dengan Citrix Metaframe XP adalah bisa berjalan di Windows XP versi Home atau Profesional sebagai server, yang kalau Citrix hanya bisa berjalan di Windows 2000 server yang penginstalannya kalau untuk pertama kali cukup rumit apalagi kalau untuk mengaktifasi juga bisa bikin pusing yang disertai sistem licensi untuk tiap client/user (bukankah ini pemborosan di era negara kita yang terus menerus terpuruk).

Dengan program ini anda menginstall dengan cukup mudah sekali. Jadi kemampuan PC yang menjalankan Windows XP atau Win Server akan bisa dijalankan diatas windows 95/98, Win Me, Win2000 dan Win XP bahkan linux Mandrake dan Linux RedHat dan berbagai macam platform linux lainnya, bahakan bisa juga PDA, secara bersamaan dan berdiri sendiri layaknya server.

Jadi kemampuan Winconnect ini seperti mencloning seluruh kemampuan server termasuk seluruh program-programnya tanpa terkecuali termasuk pula semua resource PC seperti CD ROM, Internet Conection, Harddisk, Printer dan lain sebagainya pokoknya semuanya, tapi disetiap sisi client berdiri sendiri atau berjalan sendiri-sendiri. Ibaratnya komputer server dipindahkan dan dijalakan disisi masing-masing user tapi berjalan sendiri tiap user secara bersamaan/realtime.

Beberapa kelebihan Connect Terminal ini :

- Berjalan di Windows XP (Versi Home atau Profesional) tanpa perlu memakai Operation System Server seperti Windows 2000 Server.

- Mengcloning seluruh kemampuan server dan seluruh software-software yang dimilikinya yang dapat dijalankan di client tanpa membebani client sama sekali (jadi client hanya sebagai input dan output keyboard dan mouse serta display monitor). Misalnya anda mempunyai Pentium I yang lainnya Pentium 4 yang kemampuannya menjalankan program seperti 3 dimensi Studio Max atau 3 D maya yang mana tidak mampu dijalankan client dengan kemampuan PC Lama seperti Operation System yang rendah (Win95, Win98, WinMe, Win2000), dengan program ini client mampu menjalankan program tersebut dengan seluruh prosesnya dilakukan di Pentium 4.

- Kalau client berjalan di Windows XP cukup menggunakan Remote Display Protokol yang ada pada windows XP kalau anda di windows 98/Me cukup menginstall RDP windows XP .

- Client yang berjalan di linux bisa menjalankan kemampuan PC Pentium 4 yang berjalan di windows XP. Jadi dengan program ini anda tidak memerlukan setiap PC di kantor anda harus menjalankan windows XP yang membutuhkan license yang harus di beli apalagi era Penerapan HAKI sekarang ini, jadi server saja yang menggunakan windows XP yang lainnya misalnya Linux. Sehingga Linux juga mampu menjalankan windows XP dan setiap PC yang terinstal Linux akan menjalankan Windows XP secara bersamaan dan berdiri sendiri-sendiri yang memanfaatkan seluruh kemampuan Windows XP beserta Hardwarenya tanpa terkecuali (kecuali VGA). System dengan cara ini sangat bagus diterapkan di warnet-warnet……..hemat rupiah tentunya, tanpa melanggar hak licensi Microsoft. Misalnya pelanggan disuatu di warnet ada 20 pc semua pc di instalkan Linux saja (PC…? beli yang second/murah asal sudah bisa menjalakan Linux). Sedangkan di sisi server cukup digunakan 1 Windows XP Licensi. Dan semua PC Linux anda akan mampu menjalankan Windows XP. Kemudian jika ada upgrade hardware tentunya lebih hemat lagi karena sisi server saja yang akan di upgrade Hemat kan???.

- Andapun dapat Bekerja di rumah untuk memanfaatkan kemampuan Windows XP di kantor anda via internet, yang sama sekali tidak membebani kemampuan PC di rumah anda. Misalnya di rumah anda akses internet dial-up dengan akses internet yang lambat dan di kantor anda akses internet kecepatan sangat tinggi, dgn program ini akan memanfaatkan juga akses internet yang juga sama cepat dimiliki oleh Windows XP di kantor anda, karena semua proses dilakukan di sisi server di kantor anda sedangkan PC di rumah anda hanya menampilkan Display dan komunikasi keyboard dan mouse. (asyik bukan……???).

- Instalasi sangat mudah seperti kalau anda menginstall program seperti MS Office, Adobe, Corel. Tidak seperti Citrix yang harus berjalan di win2000 Server dan instalasi yang harus membutuhkan kejelian.

- Ukuran file sangat kecil yaitu Cuma 8,5 MB dibandingkan dengan citrix yang ukurannya mencapai 300 MB.

- Dengan program ini kemampuan server Pentium 4 akan anda manfaatkan untuk jumlah user/Client secara bebas. Dibandingan dgn windows teriminal service milik windows 2000 harus mendapatkan licensi untuk setiap clientnya.

- Resolusinya menyesuaikan dengan resolusi client kita, bisa memilih resolusi pixel yang kita kehendaki misalnya 460 x 480 atau 800 x 600 atau 1024 x 768 atau lebih dari itu sesuai kemampuan monitor client dan bisa dalam mode full screen yang mana seolah-olah PC Pentium lama kita sedang menjalankan windows XP.

- Bagus digunakan untuk Warnet, perkantoran yang dapat menghemat jikalau akan mengupgrade hardwarenya. Karena nggak perlu rumit-rumit cukup ganti aja servernya. Dan amat efisien karena seluruh programnya akan terdapat di server aja, jadi nggak perlu lagi instal di client. Dan sebenarnya kalau anda jeli andapun dapat memakai PC client tanpa harddisk menjalankan booting dengan memakai software Thin Offiz atau yang lain sebagainya pada Server Windows XP

Image

6. Untuk di sisi Client

Jika Windows XP/Windows 2000 sebagai client agar bisa menjalankan digunakan program yang sudah Built-in pada Windows XP tersebut.

Ikuti langkah berikut :

Image

* Klik start menu
* Pilih Programs
* Pilih Accessories, klik Communications lalu klik “Remote Desktop Connection” maka akan tampil gambar seperti di bawah ini :
* Untuk menjalankan program ini di bagian option general pada pilihan Computer klik tanda panah ke bawah pilih pilihan kata “” digunakan untuk mencari terminal server yang sedang aktif, maka akan tampil kotak berisikan komputer yang memiliki terminal server.

* Klik dua kali PC yang terdapat Terminal Server tersebut lalu akan masuk ke Windows XP dengan memunculkan kotak dialog Log-on seperti gambar berikut

Jika Client Windows 95/98/Me

* Kalau untuk menjalankan program Remote Desktop Connection di Windows 95/98/Me Harus kita melakukan instalasi karena di Windows 95/98/Me program tersebut tidak built-in didalamnya, jadi harus install dulu RDP for Windows 95/98/Me. Sedangkan untuk menjalankan program tersebut semuanya sama seperti langkah untuk menjalankannya di Windows XP/2000. seperti gambar di bawah ini.

Image

* Berdasarkan pengalaman penulis belum pernah ada windows XP semudah dan setangguh program ini yang bisa di jadikan Windows Terminal Emulator. Jika ada???? yang salah mohon teman-teman ralat yah….!!!!

Jika Dijalankan di PC Linux dan PDA

Jika dijalankan di PC Linux dapat menggunakan software instalasi yang akan di setup di Linux OS yaitu RDP for Linux dan RDP for Windows Mobile PDA.

Sumber : ilmukomputer

Jaringan PC Cloning Page 1

Jaringan PC Cloning Page 1



Article Index

Pasti anda pernah mendengar iklan seperti ini “kursus jaringan yang membuat PC Pentium lama anda akan setara Pentium 4” pasti banyak yang berpikir “kok bisa” dan pasti bertanya-tanya bagaimana bisa yah, dan pasti anda ingin cari tahu. iklan-iklan seperti ini sangat banyak sekali nampang di koran-koran atau majalah-majalah teknologi informasi yang di iklankan oleh lembaga lembaga pendidikan non formal seperti tempat kursus di ibu kota. iklan seperti itu memang benar adanya jadi Pentium lama dibuat jaringan dengan Pentium 4 sebagai server dan menggunakan program emulator yang sudah terkenal sekarang ini, seperti Citrix Metaframe XP atau windows Terminal Service milik windows 2000/2003 server.

1. Apakah PC Cloning itu ?

* PC merupakan Teknologi Terminal Service pada jaringan computer local yang menggunakan kabel seperti Local Area Network (LAN) maupun jaringan tanpa kabel seperti Wide Area Network (WAN). System Cloning ini memiliki kemampuan memberdayakan computer tipe lama menjadi secepat computer terbaru yang dijadikan Server hanya dengan software atau fasilitas Terminal Service di Windows NT 4.0 atau Windows 2000 Server. Dan tentunya dengan software yang akan kita bahas kali ini yaitu “WINCONNECT”
* Cara kerjanya yaitu software akan melakukan semacam proses Cloning terhadap konfigurasi server (Processor dan RAM) dan selanjutnya memudahkannya secara virtual ke semua computer (workstation) yang terhubung dengan server tersebut.

2. Manfaat PC Cloning

* Hemat, karena Anda hanya membutuhkan satu unit computer berkecepatan tinggi untuk dijadikan Sender Sedangkan PC Client dapat menggunakan computer lama seperti PC 486 atau Pentium lama.
* Efisiensi, Instalasi semua aplikasi hanya dilakukan di Server. Computer Client hanya perlu system dengan Device hardware dengan spesifikasi yang lebih rendah.
* Bahkan computer client dapat bekerja tanpa Hard disk, cukup dengan disket (tentunya dengan proses modifikasi).

3. Untuk Siapa PC Cloning ?

System ini dapat digunakan oleh semua kalangan yang memiliki computer lebih dari satu unit seperti :

* Kantor pemerintahan dan swasta
* Lembaga pendidikan seperti sekolah. perguruan tinggi atau lembaga kursus.
* Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
* Dan lain-lain

4. Peranti Keras yang Diperlukan

4.1. Computer Server

Computer Server akan menjadi pusat kegiatan jaringan menjadi sumber untuk proses Cloning. Computer Server hanya satu unit saja dengan kemampuan yang memadai sehingga dapat melayani semua client yang terhubung di jaringan.

Agar kinerja subsistem Cloning berjalan secara maksimal, perlu diperhatikan konfigurasi peranti keras Computer Server sebagai berikut:

* CPU berbasis Pentium III/IV
* Memori minimal 256 MB (dianjurkan lebih besar)
* Harddisk minimal, 4,3 GB
* Floppy Disk Drive (FDD)
* CD Rom Drive
* Sound Card
* Ethernet Card (LAN Card) 10 atau 10/100 Mbps
* Keyboard & Mouse
* Monitor VGA SVGA
* Modem (jika diperlukan untuk koneksi internet)

4.2. Computer Client

Computer Client adalah computer yang dijadikan workstation, jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan. Tidak ada batasan untuk jumlah client, namun jika jumlahnya lebih dari sepuluh computer, sebaiknya memperbesar kemampuan Server terutama resource memori.

Spesifikasi computer client sebagai berikut:

* CPU berbasis 286, 386, 486 atau lebih tinggi
* Memori minimal 2 MB atau lebih tinggi
* 8 MB jika menggunakan Windows 95 (CPU 486)
* 16 MB jika menggunakan windows 98 (CPU Pentium 100)
* Harddisk ± 100 MB untuk system DOS/Windows 98
* VGA Card minimal 256 Colour (dianjurkan 16 bit ke atas)
* Floppy Disk (FDD) 1.44 MB
* Sound Card
* Ethernet Card (LAN Card) 10 atau 10/100 Mbps atau Wired LAN
* Keyboard
* Mouse
* Monitor VGA/SVGA

4.3. Local Area Network (LAN)

Untuk menghubungkan semua computer yang akan digunakan pada system Cloning diperlukan peralatan LAN (Local Area Network) yang terdiri atas Ethernet HUB, LAN Card. Kabel UTP dan Konektor RMS. Pembahasan mengenai LAN dapat dilihat pada bagian selanjutnya di buku ini.

19 November 2008

Sejarah Nilai Tukar Rupiah


Inilah sejarah perjalanan rupiah kita dari semula 1 US$ = Rp. 1.88 hingga 1 US$ = Rp. 9.200

6 Maret 1946 : 1 rupiah menjadi 3 sen. Satu rupiah Jepang disamakan dengan tiga sen uang NICA yang mulai saat itu dinyatakan sebagai pengganti uang Jepang di daerah yang diduduki Sekutu.

7 Maret 1946 : Devaluasi rupiah sebesar 2912%. Semula US$ 1 = Rp 188 menjadi US$ 1 = Rp 26525. Akan tetapi nilai tukar US$ dipasar bebas 1950 pada Januari 1948

20 September 1949 Devaluasi rupiah 1 US$ = Rp 380 Dengan catatan saldo perdagangan Indonesia sedang mengalami fase sangat tidak normal akibat kondisi perang dan revolusi

23 Oktober 1949 : Rp 100 = satu rupiah ORI (berlaku di luar Jawa dan Madura). Khusus di Jawa dan Madurakurs penukaran adalah 5 : 1.

Februari 1952 : Devaluasi Rupiah sebesar 6667%. Semula US$ 1 = Rp 380 menjadi US$ 1 = Rp 1140. Dipasar gelap tahun 1954 1 US$ = Rp. 44- dan tahun 1955 1 US$= Rp.48-

25 Agustus 1959 uang harus “dikebiri” lagi. Uang kertas Rp 1.000- (yang disebut si Gajah) dan Rp 500- (si Macan) dinyatakan susut nilainya hingga tinggal 10%. Simpanan di bank yang nilainya melebihi Rp 25.000- dibekukan. Maka cerita pilu pun bermunculan.

Rupiah didevaluasi dari 1 US$ = Rp. 11.40 menjadi 1 US$ = Rp. 45. Dipasar gelap 1 Us $ = Rp. 9375 pada akhir September 1959 naik menjadi Rp. 250 akhir Desember 1959 dan Rp.550 pada akhir Januari 1960 dan Rp. 1000 pada akhir Desember 1962Rp. 1300 akhir Januari 1963 menjadi Rp. 1900 Desember 1963

Tahun 1964 Rupiah didevaluasi 1 US$ = Rp. 250 namun dipasar gelap Januari 1964 = Rp. 2000- Desember 1964 = Rp. 4700 Januari hingga Desember 1965 berturut-turut = Januari =Rp. 9.000 Feb = 8.500 Mar = 9000Apr = 10.000Mei = 10.000 Jun = 9.000 Jul = 11.000 Ags = 13.000 Sep = 12.000Okt = 14500Nov = 28.000 dan Desember 1965 Rp. 35.000 per Dolar AS. ‘Kejatuhan Bung Karno’

13 Desember 1965Rp 1.000- uang lama harus ditukarkan dengan uang baru senilai Rp 1-. Keparahan ekonom i ini terlihat dari nilai AS $ 1 yang mencapai Rp 10.000- uang lama (sama dengan kurs di awal 1998) atau Rp 10- uang baru.

17 April 1970 Devaluasi 1 US $ = Rp. 378-
Orde Baru perlahan-lahan mulai membangun perekonomianpun dengan langkah devaluasi. Nilai rupiah dipotong 10% menjadi Rp 415-/AS $ 1 pada 23 Agustus 1971.“Kenop 15″ (1978) mematok AS $ 1 pada Rp 625-. Orang miskin makin menjerit karena harga barang langsung melonjak Karena tak sanggup menyangga rupiahapa mau dikata pemerintah harus memangkas lagi rupiah pada 29 Maret 1983. Dari Rp 700- menjadi Rp 970- per AS $ 1. Itulah mimpi buruk ketujuh.

“Pakto 88″kependekan dari Paket Oktober 1988 berupa deregulasi perbankan dan upaya peningkatan kegairahan berinvestasidalam jangka pendek berhasil mendongkrak pertumbuhan. Namunrakyat kebanyakan hanya bisa menyimpulkanderegulasi tak lebih dari pengukuhan kejutan keuangan dua tahun sebelumnyasaat dolar AS melonjak ke angka Rp 1.600–an.

Sejak Oktober 1997 rupiah dibiarkan mengambang bebas (free floating) sesuai pasar. Benar saja dolar AS naik dari Rp 2.300- ke Rp 3.100-ke Rp 4.000-melompat ke Rp 5.500-dan seterusnya.

Pengamat pasar uang Theo Francisco Toemion mengistilahkan “rupiah terjun bebas” karena depresiasi puluhan persen tak lagi dalam kurun tahunan atau bulanan melainkan harian.
Puncaknya adalah ketika AS $ 1 bernilai Rp 17.200- pada April 1998 berarti rupiah terdevaluasi 750% dalam setahun. Terbayang akibat kejutan kesembilan ini orang makan ayam goreng beserta kentang impor dan sayurannya harus membayar Rp 100.000-walau jika didolarkan tak lebih dari AS $ 6.‘ Kejatuhan Soeharto’

Dicomot dari kanan kiri antara lain : Intisari

07 November 2008

Pengamanan File/Folder


Tentunya Anda ingin file-file pribadi yang bersifat rahasia atau penting terpelihara dengan baik. Tidak dapat dicuri oleh orang lain termasuk anak-anak, anggota keluarga lainnya dan teman dekat Anda. File atau folder seperti itu memerlukan perlindungan keamanan sehingga pemakai yang tidak sah tidak bisa mengakses, membaca, menyalin ataupun menghapus.

Adapun software yang dapat melakukan hal ini diantaranya adalah Folder Hider. Folder Hider dapat menyembunyikan dan memproteksi (dengan menggunakan password) file, folder dan dokumen lainnya dalam waktu singkat.

Dengan Folder Hider, Anda dapat menjaga semua kerahasiaan data Anda. Untuk mendapatkannya, silahkan download disini.

Requirements: Windows 95/98/Me/NT/2000/XP/2003 Server/Vista
Limitations: No limitations


06 November 2008

Menulis Blog di Microsoft Word dengan Blogger for Word


Judul diatas adalah sesuatu hal yang sudah biasa dan mudah dilakukan. Namun sebenarnya Anda dapat menulis blog dengan menggunakan Microsoft Word ke dalam salah satu layanan blog gratis yaitu Blogger. Blogger adalah salah satu layanan blog secara gratis yang telah diambil alih oleh raksasa penyedia layanan search engine yaitu Google. Namun sebelum Anda dapat menggunakan feature ini maka Anda harus menambahkan aplikasi add on terlebih dahulu dengan Blogger for Word.

Biasanya kita menulis di blog langsung di fasilitas menu Blogger dimana kita terkoneksi ke internet dan setelah selesai kita bisa langsung publish tulisan kita. Namun cara lain juga dapat dilakukan dengan posting blog secara offline sehingga dapat menghemat biaya koneksi internet yaitu dengan menggunakan text editor atau aplikasi office. Setelah tulisan selesai kita copy paste ke blogger dan lalu kita publish.

Nah, disini kita akan mengoptimalkan aplikasi office Microsoft Word untuk menulis blog secara offline. Sebelumnya pastikan bahwa Anda sudah mendownload Blogger for Word yang dapat didownload disini. Jangan khawatir, aplikasi installernya cukup kecil sekitar 2 MB. Setelah Anda menginstal Blogger for Word maka toolbar Blogger akan muncul di Microsoft Word. Bila Anda ingin segera menulis blog maka lakukanlah secara offline dan bila sudah selesai kemudian nyalakan internet untuk mempublish postingan Anda.

Secara ringkas dapat dijelaskan disini langkah-langkahnya dalam menulis blog dengan Microsoft Word 2007 (mungkin sedikit berbeda untuk versi yang lama) sbb:

1. Pada menu sebelah atas klik [Add-Ins]. Opsi [Add-Ins] sebaris dengan [Home], [Page Layout], dan lain-lain.
2. Klik [Blogger Settings], kemudian muncul kotak dan masukkan Username dan Password Anda untuk login ke Blogger. Setelah itu tekan [OK].
3. Silakan Anda menulis blog di dalam Word secara offline.
4. Bila Anda sudah selesai, silakan ke posisi online dan tekan [Publish]
5. Masukkan judul blog Anda dan pilih blog yang akan berisi tulisan itu, lalu klik [Send]
6. Selesai...

Cara Backup Blog di Blogger

Setelah Anda menulis ke dalam blog maka sebaiknya lakukan backup secara periodik. Hal ini bertujuan agar supaya tulisan Anda tidak hilang sia-sia bila suatu saat ada masalah di hosting blog kita atau misal Anda ingin melakukan upgrade blog. Berikut ada beberapa cara mudah melakukan backup blog Anda di Blogger :

  1. Buka browser Anda (dalam hal ini dipakai browser Firefox 3)
  2. Siapkan add on Firefox yaitu DownThemAll!, yang dapat Anda download disini.
  3. Masukan alamat URL blog Anda, misal http://namabloganda.blogspot.com/
  4. Tambahkan keterangan dibelakang alamat URL Anda dengan mengetikkan "/search?max-results=N" (tanpa tanda ") sehingga menjadi http://namabloganda.blogspot.com/search?max-results=N.
  5. N menunjukkan jumlah total postingan Anda yang dapat dilihat pada Dashboard di Blogger (Gambar 1). N diisi maksimal 1000 postingan (cukup banyak sih 1000 postingan)
  6. Setelah alamat blog Anda terbuka, klik kanan mouse dan pilih menu DownThemAll!. Add on ini dapat mendukung backup seperti file dan foto yang sudah Anda upload di blog Anda.
  7. Seperti pada Gambar 2, Anda dapat menentukan lokasi mana backup blog Anda simpan. Pilih di Save files in dan kemudian centang pada Filters sesuai dengan isi blog Anda.
  8. Setelah selesai klik Start.
Berikut screenshot Gambar 1 dan Gambar 2 dibawah ini

Gambar 1

Gambar 2

Panduan Memilih Notebook

Panduan Memilih Notebook


Saat ini harga Notebook boleh dibilang relatif lebih murah dibanding tahun lalu. Oleh karena itu barang ini menjadi primadona di hampir semua kalangan baik mahasiswa, pengusaha, dosen, bahkan anak kecilpun sudah dikenalkan menggunakan notebook ini. Namun, sebelum Anda membeli notebook pastikan terlebih dahulu beberapa panduan di bawah ini:

1. Berat dan Ukuran Layar Notebook

Faktor berat notebook memegang peranan penting apabila Anda sering bepergian. Tidak semua notebook memiliki berat yang ringan meskipun dikatakan sebagai barang portable. Bila Anda sangat aktif mobile maka pemilihan notebook berbobot ringan sangatlah diperlukan. Berat yang ideal adalah di sekitar 1,6 – 2,2 kg dan lebih dari itu maka Anda siap-siap untuk memanggul beban notebook Anda sehingga bahu Anda harus wajib dipijit tiap hari. Nah, berat notebook akan berbanding lurus dengan ukuran layarnya. Notebook dengan berat dibawah 2,2 kg akan memiliki layar ukuran 12-13 inci dengan resolusi 1280x800 pixel. Namun notebook yang ringan tentu akan memliki harga yang lebih mahal karena adanya system pendinginan yang lebih kompleks.

2. Sistem Operasi (OS)

Saat ini sebagian besar produsen notebook telah menginstall OS dari Microsoft. Pastikan software yang Anda lihat di notebook adalah asli/original. OS Windows Vista yang lebih banyak diinstall saat ini mengingat Windows XP di pasaran yang sudah agak susah ditemui, namun Anda dapat memilih OS yang sesuai dengan kebutuhan.

3. CPU

Notebook dengan CPU Intel Core 2 Duo memiliki performa yang sangat baik. CPU ini memiliki tenaga pemrosesan yang besar dan menggunakan energi yang lebih sedikit. Panas yang dikeluarkan juga lebih sedikit jika dibandingkan generasi CPU Pentium sebelumnya.

4. RAM

Di pasaran saat ini sudah banyak spec notebook dengan RAM yang tinggi 1 GB karena standar Vista yang diinstall di notebook tsb. Sebenarnya bila notebook memakai OS Windows XP, besarnya RAM tsb sudah lebih dari cukup. Namun, RAM 1 GB untuk Vista masih sangat minim sekali sehingga diperlukan paling tidak RAM 2 GB agar Anda dapat melakukan beberapa aplikasi secara simultan, membuka aplikasi Office sambil berselancar di internet dan untuk mengecek email Anda. Disamping RAM 2 GB ini Anda butuhkan bila Anda adalah seorang gamer atau sering mengedit beberapa foto digital.

5. Port dan Video Card

Notebook yang harganya ekonomis akan memiliki sepasang port USB, tanpa port serial, parallel, atau DVI dan port VGA nya pun hanya satu port. Pastikan kebutuhan Anda sudah sesuai dengan banyaknya port tsb. Apabila budget Anda terbatas maka Anda akan mendapatkan notebook dengan performa grafis yang kurang bagus. Hal ini akan sangat terasa bila OS yang ada adalah Vista dimana dibutuhkan Video Card yang kuat untuk memaksimalkan features barunya seperti interface Aero, menu tembus pandang, serta Flip 3D nya. Pilih model notebook minimal RAM onboard 128 MB, namun Anda disarankan lebih ‘aman’nya upgrade ke RAM 256 MB

6. Wireless dan Bluetooth

Teknologi yang satu ini patut Anda cermati karena saat ini teknologi wireless sudah sangat umum dipakai selain dipasang di notebook seperti di Handphone, dsb. Biasanya standar notebook sudah terinstall kartu wireless (WIFI) 802.11g. Pastikan pula kebutuhan teknologi Bluetooth Anda sudah sesuai dengan kebutuhan Anda terpasang di notebook. Teknologi Bluetooth memungkinkan Anda dapat mensinkronisasikan email, kalender, kontak handpone ke notebook Anda dengan cara menggunakan teknologi wireless.

7. Touch Pad

Pastikan Touch Pad di notebook Anda nyaman. Hal ini penting meskipun kadang kita memakai mouse eksternal.

8. Baterai Notebook

Faktor ini sangat penting karena saat kita memakai notebook tiba-tiba baterai drop membuat kita kerepotan. Oleh karena itu pastikan bila Anda memiliki budget, belilah baterai cadangan untuk Anda yang sering bepergian atau melakukan presentasi penting dan membutuhkan waktu yang singkat.

Enterprise Asset Management

Enterprise Asset Management

Enterprise Asset Management dulunya dikenal dengan nama CMMS
CMMS merupakan system terintegrasi yang mencatat hal-hal yang berkaitan dengan maintenance, dalam CMMS dicatatkan :

Nama Asset/mesin,
daftar pekerjaan Maintenance (Planned & Unplann ed Maintenance),
history pemakaian sejak pembelian,
history kerusakan,
total biaya yang dikeluarkan,
sparepart yang dibutuhkan untuk sebuah mesin,
stok spare part yang ada,
sampai menghitung nilai MTBF (Mean Time Between Failure)& MTTR (Mean Time To Repair).

CMMS juga bisa terintegrasi dengan system lain, seperti ERP pada manufaktur dalam hal ini integrasi dengan data output mesin yang tercatat di ERP sehingga pada output tertentu mesin harus di maintain (servis, ganti spare part, dll), data pembelian spare part, jurnal accounting, dll.

Pada hakikatnya CMMS, seperti namanya, adalah sistem yang mendayagunakan komputasi (Data base sistem) untuk melakukan management aktifitas maintenance asset organisasi. Untuk itu tentu hal pertama yang harus dilakukan untuk menerapkan CMMS adalah :
1. standarisasi sistem registrasi asset.Mulai dari asset sistem service (misal kompressor service unit, power generation unit),
2. equipment unit, maintanable unit sampai spare part.
3. Selain itu asset man power resources juga teresgiter dalam data base CMMS,
4. spesial tool yang tersedia, dsb nya.

Kemudian setelah itu tentu adalah sistem management pekerjaan yang biasanya berupa work order flow process yang mengatur bagaimana suatu alur pekerjaan maintenance harus di jadwalkan, rencanakan, eksekusi ataupun di tunda di"pasang" pada CMMS sehingga pekerjaan maintenance dapat diatur/di manage dengan baik.

Work order flow biasanya juga dilengkapi dengan Standar Operating Procedure atau sejenisnya sebagai guidance untuk melakukan pekerjaan dalam suatu jenis work order. dalam SOP tersebut biasanya dicantumkan spesial tool yang diperlukan, jenis human resources nya, prekiraan man hour, spare part yang diperlukan, consumable item, dll. Berbekal data-data tersebut maka diharapakan pekerjaan maintenance dapat di"atur" dan di jadwalkan POST http://www.blogger.com/post-create.do HTTP/1.0dan di rencanakan dengan baik serta pekerjaan un planed dan unscheduled serta backlog dapat ditekan. Selain itu tentu akan sangat membantu (tidak selalu tersedia module nya) bila CMMS juga dapat menyimpan data histori asset, run time tracker (untuk melihat reliability dan availability asset), dan dapat ber"komunikasi" dengan ERP perusahaan.Adapun poduknya sangat banyak mulai dari yang sederhana seperti CWork, hingga MAXIMO, 7i (Data stream dahulu), JDE atau SAP.

5 Langkah Downgrade Vista ke Windows XP


Sistem operasi Windows Vista memang memiliki interface yang lebih baik dari XP. Namun dibalik itu semua ada beberapa hal yang perlu dicatat, salah satunya adalah spesifikasi komputer Anda harus memenuhi syarat untuk instalasi Vista. Bila Anda memang sudah menginstalasi Vista dan ternyata komputer Anda "tidak memenuhi syarat" maka Anda perlu mempertimbangkan untuk kembali menggunakan Windows XP. Nah, bagaimana bila Anda ingin melakukan downgrade dari Vista ke Windows XP? Cara ini lebih mudah dilakukan daripada Anda harus memformat ulang komputer Anda:


1. Windows XP tidak dapat diinstal di atas Windows Vista. Namun jika Anda ingin menggunakan dual booting pada komputer Anda maka Anda bisa memakai tool DiskPart yang ada dalam disk instalasi Windows Vista untuk membuat partisi yang kedua. Namun bila Anda ingin menggunakan aplikasi seperti GParted bisa juga. Anda dapat menghapus habis Windows Vista dan kemudian menginstal kembali komputer Anda dengan Windows XP dengan aplikasi yang sama. Aplikasi GParted dapat didownload disini dan bisa Anda lihat screenshot dibawah ini



2. Saat Anda memakai XP dan ingin meng copy file ke harddisk SATA Anda, namun Anda tidak dapat melihat disk drive tsb maka penyebabnya adalah mode AHCI pada harddisk SATA adalah enabled. Cara merubahnya adalah Anda masuk ke BIOS komputer Anda dan matikan fungsi mode AHCI yang otomatis akan menyalakan mode ATA untuk memudahkan proses instalasi.

3. Boot komputer Anda dengan menggunakan Windows XP SP2 langsung dan instal sistem operasi tsb secara normal. Bila Anda ingin menjadikan dual booting maka Windows Vista akan berada di drive C dan Windows XP akan berada di drive E (drive lainnya selain drive C).

4. Jika komputer Anda ingin menjadi dual boot (Windows Vista dan Windows XP) maka Anda perlu memperbaiki MBR (Master Boot Record) harddisk Anda. Hal ini dikarenakan saat Anda menginstal Windows XP maka XP akan menimpa MBR yang dipakai oleh Vista sehingga Windows Vista Anda tidak akan bisa loading. Nah, untuk memperbaikinya, jalankan booting melalui disk Windows Vista dan pilih "Repair your computer" pada screen Install Now. Kemudian pilih Startup repair untuk memperbaiki MBR tsb.

5. Tahap terakhir adalah melakukan setup dual booting pada komputer Anda. Beberapa boot manager dapat melakukan hal ini, salah satu diantaranya EasyBCD. Aplikasi gratis ini dapat Anda download disini. Boot komputer Anda di Vista, lalu instal EasyBCD dan klik Add/Remove Entries.




Ganti drive letter menjadi E: dan kemudian ganti type ke Windows NT/2k/XP/2k3. Klik Add Entry, lalu tekan Save. Lakukan reboot ulang dan kemudian bootloader akan muncul secara otomatis. Sekarang Anda dapat memilih OS mana yang Anda familiar, Windows Vista atau Windows XP. Mudah bukan...!

14 July 2008

Maintenance, Repair and Operation

Maintenance, Repair and Operation

Maintenance, repair and operations
(Redirected from Maintenance, Repair and Operations)
Jump to: navigation, search

This article does not cite any references or sources. (December 2007)Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unverifiable material may be challenged and removed.
Maintenance, Repair and Operations or Maintenance, Repair and Overhaul (MRO) is fixing any sort of mechanical or electrical device should it become out of order or broken (repair) as well as perfoPOST http://www.blogger.com/post-edit.do HTTP/1.0rming the POST http://www.blogger.com/post-edit.do HTTP/1.0routine actions which keep the device in working order (maintenance) or prevent trouble from arising (preventive maintenance).
The European Federation of National Maintenance Societies defines maintenance as:
All actions which have the objective of retaining or restoring an item in or to a state in which it can perform its required function. The actions include the combination of all technical and corresponding administrative, managerial, and supervision actions.
In telecommunication, the term maintenance has the following meanings:
1. Any activity, such as tests, measurements, replacements, adjustments and repairs, intended to retain or restore a functional unit in or to a specified state in which the unit can perform its required functions.
2. [For material], All action taken to retain material in a serviceable condition or to restore it to serviceability. It includes inspection, testing, servicing, classification as to serviceability, repair, rebuilding, and reclamation.
3. [For material], All supply and repair action taken to keep a force in condition to carry out its mission.
4. [For material], The routine recurring work required to keep a facility (plant, building, structure, ground facility, utility system, or other real property) in such condition that it may be continuously used, at its original or designed capacity and efficiency for its intended purpose.
Source: from Federal Standard 1037C and from MIL-STD-188 and from the Department of Defense Dictionary of Military and Associated Terms
Manufacturers and Industrial Supply Companies often refer to MRO as opposed to Original Equipment Manufacture (OEM). OEM includes any activity related to the direct manufacture of goods, where MRO refers to any maintenance and repair activity to keep a manufacturing plant running.
Industrial Supply Companies can generally be sorted into two types:
the ones who cater to the MRO market generally carry a broad range of items such as fasteners, conveyors, cleaning goods, plumbing, and tools to keep a plant running.
OEM supply companies generally provide a smaller range of goods in much larger quantities with much lower prices, selling materials that will be regularly consumed in the manufacturing process to create the finished item.

[edit] MRO software
In many organizations because of the number of devices or products that need to be maintained or the complexity of systems, there is a need to manage the information with software packages. This is particularly the case in aerospace (e.g. airline fleets), military installations, large plants (e.g. manufacturing, power generation, petrochemical) and ships.
These software tools help engineers and technicians in increasing the availability of systems and reducing costs and repair times as well as reducing material supply time and increasing material availability by improving supply chain communication.
As MRO involves working with an organization’s products, resources, suppliers and customers, MRO packages have to interface with many enterprise business software systems (PLM,EAM, ERP, SCM, CRM).
One of the functions of such software is the configuration of bills of materials or BOMs, taking the component parts list from engineering (eBOM) and manufacturing (mBOM) and updating it from “as delivered” through “as maintained” to “as used”.
Another function is project planning logistics, for example identifying the critical path on the list of tasks to be carried out (inspection, diagnosis, locate/order parts and service) to calculate turnaround times (TAT).
Other tasks that software can perform:
Planning operations,
Managing execution of events,
Management of assets (parts, tools and equipment inventories),
Knowledge-base data on:
Maintenance service history,
Serial numbered parts,
Reliability data: MTBF (mean time between failures), MTTB (mean time to breakdown), MTBR (mean time between removals),
Maintenance and repair documentation and best practices,
Warranty/guarantee documents.
Many of these tasks are addressed in Computerized Maintenance Management Systems (CMMS). Data standards have been developed around these activities, most notably EAMXML

From Wikipedia, the free encyclopedia

Enterprise Asset management (1)

Enterprise asset management
From Wikipedia, the free encyclopedia
(Redirected from Enterprise Asset Management)
Jump to: navigation, search

Enterprise asset management (EAM) means the whole life optimal management of the physical assets of an organization to maximize value. It covers such things as the design, construction, commissioning, operations, maintenance and decommissioning/replacement of plant, equipment and facilities. "Enterprise" refers to the management of the assets across departments, locations, facilities and, in some cases, business units. By managing assets across the facility, organizations can improve utilization and performance, reduce capital costs, reduce asset-related operating costs, extend asset life and subsequently improve ROA (return on assets).

Asset intensive industries face the harsh realities of operating in highly competitive markets and dealing with high value facilities and equipment where each failure is disruptive and costly. At the same time, they must also adhere to stringent occupational safety, health and environmental regulations. Maintaining optimal availability, reliability and operational safety of plant, equipment, facilities and other assets is therefore essential for an organization's competitiveness.
The functions of asset management are taking a POST http://www.blogger.com/post-edit.do HTTP/1.0fundamental turn where organizations are moving from historical reactive (run-to-failure) models and beginning to embrace whole life planning, life cycle costing, planned and proactive maintenance and other industry best practices. Some companies still regard physical asset management as just a more business-focused term for maintenance management - until they begin to realize the organization-wide impact and interdependencies with operations, design, asset performance, personnel productivity and lifecycle costs. This shift in focus exemplifies the progression from maintenance management to Enterprise Asset Management and is embodied in the British Standards specification PAS 55 (Requirements specification for the optimal management of physical infrastructure assets).
See Institute of Asset Management
Contents[hide]
1 What is Enterprise Asset Management?
1.1 Software Packages
2 Information Technology enterprise asset management
3 Why is Enterprise Asset Management Important?
4 Healthcare enterprise asset management
5 See also

[edit] What is Enterprise Asset Management?
Enterprise Asset Management (EAM) is a business paradigm that integrates strategic planning with operations, maintenance and capital investment decision-making. On the operations side, EAM caters to increased efficiencies of all assets including inventory, regulatory compliance and human resources by combining the salient goals of investment, maintenance, repair and operations management. Simultaneously, EAM addresses business challenges that include productivity enhancement, maximizing asset life cycle, minimizing total cost of ownership and support of the technology and supply chain infrastructure.

[edit] Software Packages
Software solutions to support this business paradigm have been in use since the 1970's. Some of the traditional software solutions available for EAM functionality are:
SAP
IBM Maximo
Oracle eAM
Oracle JD Edwards
IFS
eWorkOrders
Invensys Avantis
Mincom Ellipse

[edit] Information Technology enterprise asset management
ITEAM differs from EAM only in its focus on IT assets. This focus is important for a number of key reasons:
Organizational dependence on these assets
High cost, particularly of datacenter assets
Rapid pace of change/turn-over for assets
ITEAM focuses on both hardware and software asset management, ensuring that the organization has the ability to manage these assets throughout their life. In the case of software, there is the added component of ensuring license compliance.
See the International Association of IT Asset Managers (IAITAM)[1] for more details.

[edit] Why is Enterprise Asset Management Important?
Competitive pressures force organizations to minimize asset total cost of ownership and streamline their asset management operations (these typically involve myriad activities ranging from inventory, parts and labor management to contracts and vendor management for new works). As downtimes become increasingly expensive, both in terms of lost production capacity and unfavorable publicity, organizations are compelled to maximize their asset productive life cycles via optimal maintenance programs.
In the event of asset failure, quick response time is critical. In recent years, stringent industry-specific environmental health and occupational safety regulations are being enforced by government oversight agencies, with industrial owners and operators responsible for compliance. Asset registers, risk registers, work planning and scheduling, life cycle costing and systematic methods for problem identification, root cause analysis and continuous improvement are increasingly seen as prerequesites for a robust asset management system.
By providing a platform for connecting people, processes, assets, industry-based knowledge and decision support capabilities based on quality information,EAM provides a holistic view of an organization's asset base, enabling managers to control and optimize their operations for quality and efficiency.

[edit] Healthcare enterprise asset management

The examples and perspective in this article or section may not represent a worldwide view of the subject.Please improve this article or discuss the issue on the talk page.
Healthcare enterprise asset management (HEAM) presents complexities not found in most other industries. Specifically, healthcare environments have a large number of relatively small, mobile, expensive and sophisticated pieces of equipment. Further, the availability, maintenance and cleanliness of these assets directly impacts the "environment of care" and patient safety, as well as the bottom line. Finally, hospitals are highly regulated and assets must be maintained in a manner that complies with JCAHCO and FDA requirements. HEAM can include the following components related to assets:
Inventory and depreciation
Scheduling of repair and maintenance
Location and logistics (RFID or barcode powered)
Availability and utilization
Safety monitoring and incident tracking
Total Lifecycle Cost
Performance management
Capital planning support
HEAM provides complete visibility of the asset base across the health system, enabling active control of the planning, acquisition, tracking, maintenance and retirement of capital assets.

Computerized Maintenance Management System

Computerized Maintenance Management System (CMMS) is also known as Enterprise Asset Management.


A CMMS software package maintains a computer database of information about an rganization’s maintenance operations. This information is intended to help maintenance workers do their jobs more effectively (for example, determining which storerooms contain the spare parts they need) and to help management make informed decisions (for example, calculating the cost of maintenance for each piece of equipment used by the organization, possibly leading to better allocation of resources). The information may also be useful when dealing with third parties; if, for example, an organization is involved in a liability case, the data in a CMMS database can serve as evidence that proper safety maintenance has been performed.

CMMS packages may be used by any organization that must perform maintenance on equipment and property. Some CMMS products focus on particular industry sectors (e.g. the maintenance of vehicle fleets or health care facilities). Other products aim to be more general.

A typical package deals with some or all of the following: Work orders: Scheduling jobs, assigning personnel, reserving materials, recording costs, and tracking relevant information such as the cause of the problem (if any), downtime involved (if any), and recommendations for future action
Preventive maintenance (PM): Keeping track of PM inspections and jobs, including step-by-step instructions or check-lists, lists of materials required, and other pertinent details. Typically, the CMMS schedules PM jobs automatically based on schedules and/or meter readings.

Different software packages use different techniques for reporting when a job should be performed. Asset management: Recording data about equipment and property including specifications, warranty information, service contracts, spare parts, purchase date, expected lifetime, and anything else that might be of help to management or maintenance workers. The CMMS may also generate Asset Management metrics such as the Facility Condition Index, or FCI.

Inventory control: Management of spare parts, tools, and other materials including the reservation of materials for particular jobs, recording where materials are stored, determining when more materials should be purchased, tracking shipment receipts, and taking inventory.
Safety: Management of permits and other documentation required for the processing of safety requirements. These safety requirements can include lockout-tagout, confined space, foreign material exclusion (FME), electrical safety, and others.

CMMS packages can produce status reports and documents giving details or summaries of maintenance activities. The more sophisticated the package, the more analysis facilities are available.

Many CMMS packages can be either web-based, meaning they are hosted by the company selling the product on an outside server, or LAN based, meaning that the company buying the software hosts the product on their own server.
CMMS packages are closely related to Facility Management System packages (also called Facility Management Software). For the purposes of many organization

From Wikipedia, the free encyclopedia (Redirected from CMMS)

11 July 2008

Belajar SAP UMUM

Belajar SAP Bagian I (Umum)
Saya termasuk baru di dunia SAP yang kata orang SAP itu Applikasi yang sangat wah sekalai sehingga untuk coba mencari CD installasinya susah minta ampun.
Trainer bilang sih SAP artinya Sistem Asal Pencet namun sebelumnya dalam bayangan saya SAP artinya Setan Aja Pusing... haa haa haaaa

Karena saya kebetulan seneng sekali dengan IT yang alhamdulillah telah menyelesaikan kuliah di jurusan Informatika lulus tahun 2005, Pada tanggal 7 dan 8 Juni tahun 2008 kebetulan team KOMTEK mengadakan training dan seminar ERP SAP BC400 - ABAP Fundamental di hotel PERMATA Cilegon, saya berusaha ikut walaupun saat mengikuti merasa mahal untuk ukuran saya (ha...ha...ha....) Alhamdulillah setelah saya mengikuti training di akhirnya saya perdalam online melalui fasilitas kantor sedikit demi sedikit mulai mengenal SAP walaupun di kantor belum menggunakan SAP

heee maklum mencari yang gratisan gitu lohhh


Belajar MAXIMO 4.0.3

Belajar MAXIMO 4.0.3
MAXIMO, merupakan program untuk Maintenance, MAXIMO yang pernah saya gunakan adalah MAXIMO versi 4.0.1, 4.0.3, 4.1.0 dan 4.1.1 semuanya masih desktop version.

MAXIMO versi webbase (5.2 atau 6.2) saya baru mengikuti demonya saja oleh consultan MAXIMO. Dibandingkan dengan versi desktop ada banyak perbedaan dan relatif lebih lengkap dan lebih user friendly. Ditempat saya bekerja MAXIMO ini menggunakan database ORACLE 8.0.5.

Module dari MAXIMO sendiri ada
1. Work Request
2. Work Order Tracking
3. Quick Reporting
4. Work Manager
2. Plant Maintenance & Inspection (Preventive Maintenance)
3. Inventory
4. Equipment
5. Purchasing
6. Job Plant
7. Labor
8. Calendar
9. Resources
10. Custom Apps
11. Setup
12. Utilities
13. Issues and Return (bikinan sendiri)
14. Asset Catalog
15. Condition Monitoring
16. Safety Plans
17 . Safety Hazards
18. Tools
19. Service Contract
20.Labor Reporting
21. Craft

Maximo digunakan untuk mengelola aset maintenance, deffect Repair, Preventive Maikntenance, Inventory spare part, dll

UNtuk Reporting saya menggunakan program SQR WorkBench, program BRIO dan Developer Query Builder


Install MAXIMO 4.0.3

Untuk dapat meng Install MAXIMO kita harus punya CDnya.
Requirement dari ComputerA. ServerProcessor : P4Memory : 1GBHardisk : 10 GB
Kalau sebagai server kita harus perhitungkan kita akan menggunaka database apa (Oracle atau MS SQL) ?
1. Install Windows Server
2. Install Oracle Database
3. Jalankan MAXINSTB.

Stand AloneProcessor : P4Memory : 512 MBHardisk : 10 GBKalau hanya untuk belajar dapat kita gunakan database bawaan MAXIMOnya sendir (SQL BASE)

1. Install Windows Server atau Desktop
2. Jalankan MAXIMO Installation
3. Edit SQL.

Demikian sekilas dari saya

25 June 2008

Belajar SAP R/3 dari mana?

Belajar SAP R/3 dari mana?Maret 30, 2007 —
Apakah SAP R/3 itu?SAP atau SAP R/3 adalah aplikasi ERP terbesar di dunia dan begitu juga di Indonesia.
SAP faktanya memegang lebih dari 80% ERP application di Indonesia.
SAP dipakai dimana saja?SAP dipakai hampir disemua lini industri, walaupun awalnya dirancang untuk manufacturing industri. Sehingga tahun 90-an awal Astra Intl, Toyota, Indofood termasuk perusahaan perusahaan pionir untuk implementasi SAP di Indonesia. Meskipun demikian Banking dengan Core Banking-nya, atau Telco dengan Billing Systemnya, tetap bisa menggunakan SAP ini karena system modularnya yang bisa dipakai.

Apa saja isi SAP itu?Sebagai sebuah aplikasi ERP, SAP termasuk sangat lengkap. Dulu programmer - programmer kita umumnya hanya membuat satu modul saja, misalkan Sistem Informasi penggajian, SI. Keuangan, SI. Perencanaan. Tapi SAP menggabungkan semuanya dari ujung-ujung. Yang artinya, detik ini warehouse department di Sidoarjo mengeluarkan barang (good issue), manajer accounting di headoffice di Cakung Jakarta sudah bisa melihat movement barangnya.

Modul apa saja yang dimiliki SAP?SAP pada dasarnya menyediakan semua solusi untuk semua fungsi dalam perusahaan, dalam industri manapun. Tapi pada umumnya modul SAP yang sering dipakai adalah:
1. FICO (Financial Controlling)
2. SD (Sales & Distribution)
3. MMPP (Material Management, Production Planning)
4. HR (Human Resources)

Dimana saya bisa mulai?Kita bisa belajar di SAP partner seperti Asaba, Perdana dkk dengan charge $5000/modul, untuk pelatihan kurang dari seminggu. Mahal sekali? ya memang mahal sekali beberapa trainingnya malah harus di luar Indonesia.

Dibandingkan software lain pun, training SAP memang termasuk paling mahal. Training Oracle di Oracle University berkisar $1000, SQL Server di Iverson berkisar $1000.
Cara paling gampang bagaimana?Masuk di perusahaan yang menggunakan SAP, jadi implementor SAP, auditor SAPPOST http://www.blogger.com/post-edit.do HTTP/1.0POST http://www.blogger.com/post-edit.do HTTP/1.0 atau apapun yang berhubungan dengan SAP. Baru kita bisa belajar dengan mudah. Coba tanyakan veteran SAPPOST http://www.blogger.com/post-create.do HTTP/1.0 yang ada sekarang? kenapa mereka bisa belajar SAP? menjadi pakar SAP? pastinya karena mereka ada pada saat implementasi SAP.

Astra adalah contoh paling mudah, veteran implementor SAP di Astra sekarang tersebar dimana-mana. Mereka dianggap implementor yang paling berpengalaman dengan SAP. Mudah, karena mereka mengalami periode implementasi yang kompleks itu.

Cara lain bisa dengan mengunjungi situs-situs referensi mengenai SAP, e.g SAPLIB.com
Dibidang apa saja saya bisa berkarir dengan SAP?

SAP secara umum terdiri dari 3 fungsi:

1. Functional, ini berhubungan dengan fungsi si ERP, biasanya orang dengan latar belakang keuangan (untuk modul FICO), orang berlatar belakarng HRD (untuk modul HR), ataupun orang teknik (untuk modul PP, PM) atau bahkan orang diluar bidang ilmu terkait bisa menjadi functional. Functional berhubungan dengan design business process dari si ERP. Persoalan design ini penting, karena proses pembelian barang pada pabrik Mobil denganpabrik Motor tentunya memiliki flow yang berbeda.

2. ABAPer, dengan nama lain programmer, ini pastinya diisi oleh orang-orang berlatar belakang programming. ABAPER bertugas membuat report / customi akan sistem SAP. ABAP merupakan bahasa pemrograman sendiri yang dibuat oleh SAP.

3. Basis, Basis mudahnya adalah system administrator. Basis ini lah yang membuat user, membuat roles & profiles, mengatur security parameter, mengatur scheduling, set up system dan pekerjaan admin lainnya.

Adakah pelajaran SAP dikampus?Ada, beberapa kampus sudah memasukkan mata pelajaran SAP ini di kuliahnya, mulai dari FEUI, FEUII, Unpad (CMIIW)

Apa hubungan SAP dan Jerman?Pendiri SAP adalah orang-orang dari IBM Jerman, akibatnya aplikasi ini banyak menggunakan istilah Jerman seperti penamaan field, function dan istilah lainnya. SAP sendiri membawa karakter Jerman yang kaku dan robust (kuat) dalam hal design functional. Banyak orang yang mengeluhkan SAP tidak user friendly.
Siapa saja kompetitor SAP?Oracle Finance adalah salah satu kompetitor terdekat dari SAP.